News Selasa, 19 Juli 2022 | 19:07

Erick Thohir dan Teten Masduki Sebut Nelayan Berperan Terhadap Masa Depan Indonesia

Lihat Foto Erick Thohir dan Teten Masduki Sebut Nelayan Berperan Terhadap Masa Depan Indonesia Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Musyawarah Nasional IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (Munas IV KNTI), Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.( ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas)

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengakui bahwa nelayan berperan penting terhadap masa depan Indonesia, khususnya menjaga kedaulatan pangan sehingga pihaknya akan terus meningkatkan kondisi perekonomian kawasan masyarakat pesisir.

Erick Thohir menyatakan bahwa nelayan adalah sama halnya dengan petani yang membutuhkan kepastian agar hasil produksi pangan mereka dapat memperoleh akses dan dibeli dengan tingkat harga yang memadai.

"Petani itu kan sama seperti nelayan perlu kepastian, yang mana barangnya (hasil tangkapan dari melaut perlu untuk) dibeli," kata Erick Thohir dalam acara diskusi di Acara Musyawarah Nasional IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.

Untuk itu, pihaknya juga telah memiliki program yang antara lain mendukung keluarga nelayan agar lebih sejahtera, seperti program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yang diikuti oleh ibu-ibu nelayan.

"Kita sudah ada program PNM Mekaar, di mana ibu-ibu nelayan mendapat pinjaman dan pendamping," ujarnya.

Menteri BUMN mengemukakan bahwa program tersebut ke depannya juga bagi ibu-ibu nelayan dapat membantu kekuatan dalam ekonomi mereka sendiri.

Menurutnya, harus didorong lagi penyaluran PNM Mekaar harus perlu lebih didorong karena sekarang nilainya baru mencapai sekitar Rp 1,6 triliun. Padahal program itu totalnya memiliki alokasi anggaran sekitar Rp 46 triliun.

Dia mengemukakan, Kementerian BUMN terus mendorong agar ada pendapatan ganda bagi nelayan dan keluarganya, seperti dengan memberdayakan kegiatan usaha istri-istri nelayan di rumah melalui PNM Mekaar tersebut.

Sementara itu, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan sektor kelautan merupakan salah satu keunggulan di bidang ekonomi Indonesia, sehingga sangat disayangkan bila saat ini masih banyak keluarga nelayan yang termasuk kategori berpenghasilan rendah.

Menkop UKM mengajak nelayan untuk bergabung di dalam koperasi sehingga usaha ekonomi mereka memiliki badan hukumnya yang formal.

Teten menambahkan bahwa nelayan yang mengikuti koperasi dapat meminimalkan kecurangan saat menjual tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dengan menyediakan TPI yang dikelola oleh koperasi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya