News Rabu, 06 Maret 2024 | 20:03

Erick Thohir Kembali Pangkas BUMN Jadi 30 Saja

Lihat Foto Erick Thohir Kembali Pangkas BUMN Jadi 30 Saja Erick Thohir. (Foto: Ist)
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir kembali akan memangkas jumlah BUMN menjadi tinggal 30 saja.

Dia mengatakan, timnya sudah merancang peta jalan untuk periode 2024-2034 terkait rencana konsolidasi perusahaan pelat merah, termasuk memangkas BUMN menjadi 30 tersebut.

"Kalau bisa BUMN berjumlah 30-an. Sekarang kan 41. Nah, ke depan 30-an saja," ucap Erick di sela-sela acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024.

Kata dia, rencana pemangkasan BUMN itu bukan ide baru, tapi sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

Sejak awal menjabat pada 2019, Erick telah merencanakan pengurangan jumlah BUMN.

Pada Juni 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitasnya dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Erick menjelaskan bahwa BUMN harus memiliki tiga pilar.

Pertama, BUMN harus menjadi korporasi yang sehat agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.

Pilar kedua, BUMN harus memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ia mencontohkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali oleh pemerintah bekerja sama dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney merupakan salah satu upaya BUMN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan.

Menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.

Pilar ketiga kata Erick, BUMN harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, apalagi saat ini sebanyak 92 persen dari total kredit ultra mikro di Indonesia disalurkan oleh BUMN. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya