News Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:10

Erick Thohir Muncul Lagi di Musra III Riau, Panel Barus: Cocok Jadi Kuda Hitam Wapres

Lihat Foto Erick Thohir Muncul Lagi di Musra III Riau, Panel Barus: Cocok Jadi Kuda Hitam Wapres Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Panel Barus. (Foto: Opsi/Fernandho Pasaribu)

Jakarta - Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Panel Barus menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpotensi menjadi kuda hitam Cawapres pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, kata Panel, suara Erick Thohir dari hasil Musra Indonesia seri ke-3 yang digelar pada Minggu, 23 Oktober 2022 di Kota Pekanbaru, Riau, cenderung mengalami peningkatan dari Musra sebelumnya.

Diketahui, sebanyak 3.000 peserta Musra yang hadir di arena Musra, Gedung Sport Center Rumba, mengikuti e-voting capres-cawapres pilihan rakyat.

"Ada nama Erick Thohir yang relatif stabil di posisi Wapres, walaupun dia berada di posisi empat tetapi secara persentase kelihatannya meningkat dari sebelumnya," kata Panel diwawancara Opsi di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.

Menurutnya, dari hasil Musra Indonesia yang dilaksanakan, untuk saat ini terdapat dua daerah yang memiliki minat kepada Erick Thohir.

"Saya melihat kesadaran masyarakat dari dua lokasi awal, Erick ini cocok jadi kuda hitam wapres," ujarnya.

Yang menarik, kata dia, munculnya nama Erick Thohir bukan karena adanya kisah pribadi Menteri BUMN itu Riau, seperti yang didapat oleh Sandiaga Uno. Pasalnya, Sandiaga lahir di Riau.

Sebab, Sandiaga Uno cukup mendominasi menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling diinginkan berdasarkan hasil Musra Riau dengan perolehan 629 suara atau sebesar 23,68 persen.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres paling diinginkan keempat dengan 246 suara atau 9,26 persen.

"Kalau apa yang terjadi di Riau, Sandiaga Uno cukup tinggi karena ada justifikasinya, Uno lahir di Riau," tuturnya.

"Nah, yang menarik adalah orang yang tidak punya hubungan historis dengan Riau tetapi dia relatif stabil disitu, bahkan dia (Erick) muncul disitu. Inikan artinya ada sesuatu yang menarik," ucap Panel Barus menambahkan.

Berikut cawapres hasil Musra III Riau;

1. Sandiaga Uno: 629 pemilih (23,68 persen)

2. Airlangga Hartarto: 492 pemilih (18,52 persen)

3. Arsjad Rasjid: 275 pemilih (10,35 persen)

4. Erick Thohir: 246 pemilih (9,26 persen)

5. Anies Baswedan: 207 pemilih (7,80 persen)

6. Mahfud MD: 192 pemilih (7,23 persen)

7. Ridwan Kamil: 185 pemilih (6,97 persen)

8. Prabowo Subianto: 129 pemilih (4,86 persen)

9. Andika Perkasa: 122 pemilih (4,59 persen)

10. Puan Maharani: 63 pemilih (2,37 persen)

11. Dudung Abdurachman: 36 pemilih (1,36 persen)

12. Agus Harimurti Yudhoyono: 31 pemilih (1,17 persen)

13. lain-lain: 49 pemilih (1,84 persen)

Untuk diketahui, para peserta Musra Riau datang dari berbagai profesi, antara lain para perwakilan petani sawit, petani sorgum, pelaku UMKM, guru honorer, serta asosiasi RT/RW se-Riau.

Panitia berharap keberagaman inilah yang melatarbelakangi aneka usulan dan harapan terhadap pemimpin Indonesia hasil Pilpres 2024.

Guru honorer yang hadir dalam acara itu turut menyampaikan nasib mereka yang tak kunjung jelas karena gaji masih di bawah UMR.

Sementara, Petani mempersoalkan kebijakan hak guna usaha (HGU) lahan pertanian yang dianggap tidak berpihak kepada kaum petani.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya