News Rabu, 04 Mei 2022 | 17:05

Erick Thohir: Pembangunan Infrastruktur Oleh Presiden Hasilkan Pertumbuhan Luar Biasa

Lihat Foto Erick Thohir: Pembangunan Infrastruktur Oleh Presiden Hasilkan Pertumbuhan Luar Biasa Menteri BUMN Erick Thohir. Facebook)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan dampak pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Hal ini Erick sampaikan Erick dalam paparan dan peninjauan rencana persiapan arus balik mudik dari Sumatra di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Rabu, 4 Mei 2022.

Di lokasi, Erick Thohir turut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Ada data-data yang menarik, yang mana terbukti pembangunan infrastruktur yang dibangun Bapak Presiden menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa," kata Erick dalam keterangannya, Rabu, 4 Mei 2022.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan Lebaran pada tahun 2022 ini. 

Jumlah truk logistik pada lebaran 2022 periode H-10 hingga H-1 mencapai 22.588 unit atau naik 116 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 10.477 unit. 

Erick menilai, lonjakan logistik menjadi penanda bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Ditambah lagi dengan kenaikan roda empat sampai 27 persen (dari 88.626 unit pada 2019 menjadi 112.139 unit pada 2022). Ini membuktikan ekonomi masyarakat meningkat," ujarnya.

Selain itu, dia juga mendukung penuh rencana Kemenhub dan sesuai arahan Menko PMK terkait rencana pemetaan ulang operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni ke depan. 

Kata Erick, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti arahan Menko PMK terkait operasional jalur tersebut.

"Kementerian BUMN akan menggambarkan ulang bersama Polri dan pemda, apakah Merak ini akan tetap kita lakukan sebagai pelabuhan penyeberangan hanya mobil dan motor, apakah berikut logistik tapi logistik dipindahkan ke titik lain. Hal ini jadi pertimbangan nanti kita hitung ulang supaya kita bisa meningkatkan kualitas untuk masyarakat," ucap Erick  Thohir.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya