Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Tampaksiring di Bali.
Selepas melakukan pertemuan dan berbincang dengan Jokowi dan Iriana, Erick ditemani sang istri berkesempatan melihat-lihat koleksi lukisan di Istana Kepresidenan Tampaksiring.
Menteri Erick mengaku pencinta lukisan sekaligus seorang kolektor. Momen silaturahmi diungkapnya di akun Twitter, Minggu, 8 Mei 2022.
"Selepas bersilahturami dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, saya dan istri diperbolehkan melihat lukisan koleksi Istana Kepresidenan Tampaksiring. Kesempatan yang begitu langka," cuit Erick.
Di sana Menteri Erick melihat, salah satunya lukisan Wanita Pegang Sesaji, karya Lee Man Fong.
Kata Menteri Erick, Lee adalah pelukis peranakan Cina Singapura yang menjadi pelukis istana Presiden Soekarno. Ia kemudian menjadi warga negara Indonesia setelah kemerdekaan.
"Sebagai pecinta lukisan sekaligus kolektor, saya terkagum-kagum dengan mahakarya maestro-maestro lukis tanah air," ungkapnya.
Baca juga:
Erick Thohir: Pembangunan Infrastruktur Oleh Presiden Hasilkan Pertumbuhan Luar Biasa
"Tidak berlebihan rasanya jika saya semakin jatuh cinta pada Indonesia lewat goresan kuas para senimannya," imbuh dia.
Tampaksiring
Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota.
Salah satu koleksi lukisan di Istana Tampaksiring. (Foto: Twitter)
Cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
Arsiteknya adalah RM Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap.
Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama, yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m2 dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m2 dan Ruang Serbaguna.
Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun, yaitu pada tahun 1957.
Pada 1963 semua pembangunan selesai, yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima. []
