News Selasa, 05 April 2022 | 21:04

Faldo Maldini Persilakan Mahasiswa Demonstrasi Tolak Jokowi Tiga Periode

Lihat Foto Faldo Maldini Persilakan Mahasiswa Demonstrasi Tolak Jokowi Tiga Periode Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini. (foto: RMOL).

Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mempersilakan mahasiswa untuk berdemonstrasi demi menyampaikan aspirasi, termasuk protes mengenai perpanjangan masa jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami harap demonstrasi mahasiswa selalu memperhatikan prokes (protokol kesehatan) dan ketertiban. Mau aksi sebesar apa pun, ya silakan saja, tidak mungkin dilarang-dilarang. Ini negara demokrasi," kata Faldo di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.

Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), Jumat, 1 April 2022, menggelar aksi demonstrasi menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

Baca jugaMahasiswa Demo Tolak Jokowi 3 Periode, Polisi Tutup Sementara Area Patung Kuda

Kelompok mahasiswa tersebut bahkan mengancam akan mengadakan demonstrasi lebih besar jika terjadi penundaan Pemilu Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

AMI memberikan tenggat waktu maksimal dua hari setelah aksi tersebut, agar Presiden Jokowi menyampaikan sikap resmi terkait penolakan wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan.

"Ini isu sudah berkali-kali dijawab. Presiden pun sudah tanggapi, tunduk pada konstitusi, setia pada sumpah jabatan. Jadi, isunya tidak perlu dikembang-kembangin, negara ini sudah ada sistemnya," ujar Faldo.

Baca jugaWacana Jokowi 3 Periode dan Kenaikan Harga Picu Demo Besar

Dia juga meminta agar mahasiswa tidak selalu menuntut langsung kepada Jokowi.

"Saya harap tidak harus dikit-dikit perintah Presiden, maunya Presiden. Kita punya sistem. Ini kan asalnya aspirasi dari parpol dan kelompok masyarakat, ya silakan berpendapat," katanya.

Dia menambahkan Pemerintah kini masih fokus untuk penanganan pandemi Covid-19, arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, dan kenaikan harga komoditas.

"Di luar itu, kembang-kembang api saja buat kami," kata Faldo. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya