Jakarta -Sebuah karya reflektif dan penuh semangat kebangkitan resmi diluncurkan oleh Fawer Full Fander Sihite, seorang kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang telah aktif sejak tahun 2012 di organisasi Kekristenan tersebut.
Buku berjudul `Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint (Refleksi dan Kebangkitan GMKI)` ini menjadi hasil perenungan panjang Fawer selama lebih dari satu dekade dalam dunia pergerakan.
Dalam wawancara eksklusif, Fawer menyampaikan bahwa perjalanan bersama GMKI telah menjadi laboratorium pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa bagi dirinya.
“Saya menulis buku ini sebagai bentuk tanggung jawab moral, spiritual, dan intelektual kepada gerakan yang telah membentuk saya. GMKI bukan sekadar organisasi, tapi gerakan yang hidup,” kata Fawer di Jakarta, Selasa, 22 April 2025.
Ia mengungkapkan, proses penulisan buku ini dimulai sejak tahun 2021. Fawer menuturkan bahwa setiap interaksi dengan kader, senior, dan suasana internal GMKI menjadi bagian penting yang ia dokumentasikan.
“Selama bertahun-tahun, saya merasakan ada hal besar yang harus dirawat dan dihidupi kembali dari GMKI. Maka buku ini menjadi ajakan untuk bersama-sama membangkitkan kembali semangat Ut Omnes Unum Sint - agar semua menjadi satu,” tambahnya.
Buku ini tidak hanya mencatat sejarah perjalanan GMKI, tapi juga memuat refleksi kritis terhadap dinamika organisasi, konsolidasi gerakan, dan tantangan ideologis yang dihadapi GMKI belakangan ini.
Kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Fawer Full Fander Sihite.
“Kita perlu berani melihat ke dalam, menilai ulang arah perjuangan kita, dan memperkuat spiritualitas, intelektualitas, dan solidaritas,” tegas Fawer.
Lebih dari itu, `Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint` menghadirkan gagasan kebangkitan gerakan melalui pendekatan menyeluruh - mencakup relasi GMKI dengan gereja, masyarakat, dan bangsa.
Selain itu, Fawer juga menekankan pentingnya kesatuan dalam keberagaman, seperti yang diamanatkan oleh prinsip dasar GMKI.
Menariknya, buku ini juga menyuguhkan pemikiran dan refleksi dari berbagai tokoh, baik dari kalangan senior maupun akademisi, yang selama ini bergelut dalam dunia gerakan dan kepemimpinan.
Hal ini menambah kekayaan perspektif buku dan menjadikannya relevan untuk dibaca lintas generasi kader.
“Ini bukan hanya dokumentasi. Ini adalah panggilan untuk kembali menyelami esensi perjuangan, menghidupi nilai-nilai luhur, dan melangkah bersama dalam visi besar GMKI,” tutup Fawer dengan penuh keyakinan.
Buku ini diharapkan menjadi inspirasi dan referensi penting bagi seluruh kader GMKI, serta bagi siapa saja yang peduli terhadap masa depan gerakan mahasiswa Kristen di Indonesia.
Sebuah karya yang menegaskan bahwa dalam keberagaman, kita dipanggil untuk tetap menjadi satu.[]