Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mewanti-wanti akan ada aksi besar-besaran hingga turun ke jalanan, imbas dari ulah Ferdinand Hutahaen yang berkicau menyoal `Allahmu lemah` di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022.
"Hati-hati. Jangan salahkan kalau umat kembali turun ke jalan besar-besaran," ucap Ketua PA 212 Slamet Maarif saat dimintai konfirmasi wartawan di Jakarta, dikutip Opsi, Jumat, 7 Januati 2022.
Slamet pun menyerukan kepada seluruh anggota PA 212 untuk melaporkan Ferdinand Hutahaean ke pihak kepolisian atas tuduhan penodaan agama. Dia berharap polisi dapat segera membekuk Ferdinand.
"Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke polda masing-masing dengan pasal penodaan agama, dan kita berharap pihak kepolisian segera menangkap dan memprosesnya," kata Slamet Maarif.
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ferdinand Hutahaean sebagai terlapor kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA).
Dia akan diperiksa pada Senin, 10 Januari 2022. Hingga saat ini eks politikus Partai Demokrat itu masih berstatus sebagai saksi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo bilang, surat pemanggilan terhadap Ferdinand Hutahaean telah dilayangkan pada Kamis, 6 Januari 2022 kemarin.
"Untuk surat panggilan sudah dikirim, dan rencana Senin, 10 Januari dipanggil untuk memberikan keterangan," kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat, 7 Januari 2022. []