Jakarta - Buntut kasus kematian Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat, Kepala Divisi Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan Kapolri sejak Senin, 18 Juli 2022.

Jabatan itu sementara diemban oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Kapolri sebelumnya sudah membentuk tim gabungan pencari fakta kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Ajudan Irjen Ferdy Sambo itu tewas dengan sejumlah tembakan di tubuhnya. 

Propam Itu Apa?

Sumber dari Facebook Divisi Humas Polri ditulis 2012 menuliskan, Divisi Profesi dan Pengamanan disingkat Divisi Propam.

Sebuah organisasi Polri yang resmi dibentuk sejak 27 Oktober 2002. Sebelumnya dikenal Dinas Provos saat bersatu dengan TNI/Militer.

Divisi Propam bertanggung jawab soal pembinaan profesi dan pengamanan di lingkungan internal organisasi Polri. Unsur pelaksana staf khusus Polri di tingkat markas besar yang berada di bawah Kapolri.

Tugasnya secara umum adalah membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal, termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri, serta pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyimpangan tindakan anggota atau PNS Polri.

Struktur organisasi dan tata cara kerja Divisi Propam terdiri dari tiga bidang fungsi dalam bentuk sub organisasi disebut Biro, yakni Biro Paminal, Biro Wabprof, dan Biro Provos.

Baca juga:

Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Tugas Kadiv Propam Diemban Komjen Gatot Eddy

Divisi Propam dipimpin seorang Kepala Divisi yang dikenal sebutan Kadiv dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi atau Bintang Dua.

Timbul Silaen ketika dengan pangkat Brigjen Polisi. (Foto: Liputan6)

Kadiv Propam pertama adalah Irjen Pol Drs Timbul Silaen. Menjabat kurang lebih selama setahun. 

Sejumlah pejabat Divisi Propam:

Irjen Pol Drs Timbul Silaen (2002 – 2003)

Irjen Pol Drs Supriyadi (2003 – 2005)

Irjen Pol Drs Yusuf Manggabarani (2005 – 2006)

Irjen Pol Drs Alexius Gordon Mogot (2006 – 2008)

Irjen Pol Drs Alantin Sapta Mega Simanjuntak (2008-2009)

Irjen Pol Drs Oegroseno (2009 – 2010)

Irjen Pol Drs Budi Gunawan (2010 – 2012)

Irjen Pol Herman Effendi (2012). []