Daerah Sabtu, 16 April 2022 | 17:04

Festival Gondang Naposo di Samosir, Tradisi Unik Ajang Mencari Jodoh

Lihat Foto Festival Gondang Naposo di Samosir, Tradisi Unik Ajang Mencari Jodoh Bupati Samosir Vandiko Gultom saat akan membuka Festival Gondang Naposo, Sabtu, 16 April 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Samosir  -  Festival Gondang Naposo digelar di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara pada 16-17 April 2022. 

Event bernapas tradisi dan budaya ini merupakan ajang mencari jodoh untuk para pemuda-pemudi.

Temanya cukup menarik, yakni Ho Do Na Hupillit. Dalam bahasa Indonesia bermakna Kaulah yang Kupilih.

Festival ini digelar di Pantai Indah Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.

Dibuka secara resmi Bupati Samosir Vandiko Gultom pada Sabtu, 16 April 2022. Disebutnya ini adalah rangkaian pertama dari Calender Event Horas Samosir Fiesta 2022.

Bupati Vandiko Gultom menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan arus kunjungan wisatawan, tidak lepas dari 3A, yaitu Atraksi, Aksesibilitas dan Atraksi. 

Seni pertunjukan adalah salah satu atraksi yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan yang melakukan perjalanan ke Samosir.

Karena atraksi akan menyajikan what to see, what to do, sehingga length to stay wisatawan di Samosir akan bertambah.

Salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Samosir untuk menarik wisatawan adalah menggelar berbagai event. 

Setelah dua tahun lamanya masa pandemi Covid-19, Festival Gondang Naposo merupakan event pertama yang dilaksanakan tahun ini. 

Baca juga:

Bupati Samosir Vandiko Gultom Ngantor di Desa

Sebelumnya Calender Event Kabupaten Samosir tahun 2022, yaitu Horas Samosir Fiesta (HSF) telah dilaunching Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada 22 Maret 2022 lalu.

“Festival Gondang Naposo adalah salah satu yang paling unik. Karena event ini adalah ajang mencari jodoh melalui tarian Tortor yang sudah dikenal dalam budaya Batak sejak zaman dahulu,” kata Bupati Vandiko.

Dia mengatakan, Gondang Naposo dibuka para tetua sebelum event ini dilaksanakan. Gondang Naposo menyajikan perpaduan Tortor dari Suhut (tuan rumah) dan Panatti (tamu yang datang). 

Kegiatan dilakukan muda-mudi untuk saling menyapa, mengenal sekaligus mencari jodoh. Festival ini juga bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya Batak.

Dikemas menjadi tourism attraction (daya tarik wisata), meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui efek multiplier dari pelaksanaan event sekaligus mempromosikan keunggulan pariwisata Samosir.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetty Naibaho menyampaikan, jumlah peserta diikuti 16 tim yang berasal dari dalam Kabupaten Samosir dan dari luar Kabupaten Samosir, yakni dari Tapanuli Utara, Humbahas, dan Medan.

Festival Gondang Naposo akan dilaksanakan selama dua hari, sejak 16-17 April 2022. Diisi dengan perlombaan Tortor dari para naposo (muda-mudi), hiburan rakyat, stand up paddle di Danau Toba, pemutaran film ‘Anak Danau The Series’ oleh Rumah Karya Indonesia dan lucky draw. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya