Hiburan Sabtu, 12 April 2025 | 00:04

Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Siap Tayang Mulai 17 April 2025

Lihat Foto Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Siap Tayang Mulai 17 April 2025 Suasana konferensi pers film Pengepungan di Bukit Duri. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Film terbaru dari penulis dan sutradara ternama Indonesia, Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) siap menghiasi layar lebar Indonesia mulai 17 April 2025. Film drama-thriller ini mengangkat isu kekerasan remaja dan urgensi pembenahan sistem pendidikan Indonesia.

Film ini merupakan produksi bersama Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures, menandai kolaborasi internasional pertama dari studio Indonesia dengan studio legendaris Hollywood.

Dalam film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar menggambarkan situasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2027, saat sistem gagal menangani kekerasan dan diskriminasi.

Melalui karakter utama Edwin (Morgan Oey), seorang guru di SMA Duri yang mencari keponakannya yang hilang, film ini memaparkan bagaimana kekerasan tumbuh dan dampak buruk diskriminasi terhadap generasi muda.

SMA Duri adalah sekolah untuk anak-anak bermasalah yang menjadi pusat cerita. Edwin berhadapan dengan murid-murid paling beringas saat kerusuhan pecah di kota dan mereka terjebak di sekolah, menghadapi ancaman nyata dari anak-anak brutal.

Kekerasan digambarkan secara intens melalui aksi laga yang mengancam nyawa, menggambarkan realitas mengerikan yang bisa terjadi jika tidak ada upaya pembenahan.

"Film ini bukan tentang masa lalu, tapi tentang apa yang terjadi ketika kita pura-pura lupa. Kadang, yang paling menakutkan bukan kekerasan itu sendiri, tapi sistem yang membiarkannya tumbuh," ucap Joko Anwar, dikutip Opsi pada Sabtu, 12 April 2025.

Suasana konferensi pers film Pengepungan di Bukit Duri milik Joko Anwar. (Foto: Istimewa)

Film Pengepungan di Bukit Duri dirancang dengan standar produksi yang tinggi untuk menyampaikan cerita yang layak mendapat perhatian penuh.

Dibangun oleh tim produksi yang berbakat, termasuk Dennis Susanto sebagai desainer latar, Jaisal Tanjung sebagai sinematografer, dan musik yang digubah oleh Aghi Narottama, dunia dalam Pengepungan di Bukit Duri terasa seperti gambaran dari sebuah negara yang salah urus.

Sebagai produser bersama, Tia Hasibuan menegaskan komitmennya dalam menghadirkan film ini ke layar lebar.

"Cerita seperti ini layak disampaikan dengan sepenuh kualitas, karena isu-isu yang diangkat sangat dekat dengan masyarakat kita," ujarnya.

Head of Central Scripted Series & Movies International Originals Amazon MGM Studios, Darin Darakananda, juga menyampaikan kebanggaannya mendukung sutradara visioner seperti Joko Anwar.

Baca juga: Diumumkan di CinemaCon 2025, Film Spider-Man: Brand New Day Tayang 31 Juli 2026

Baca juga: Tutup Trilogi, Film Spider-Man: Beyond the Spider-Verse Tayang 4 Juni 2027

Film ini menghadirkan jajaran aktor berbakat seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, dan banyak lagi.

Dengan ensemble cast yang kuat, film Pengepungan di Bukit Duri menawarkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya