Jakarta - Rumah produksi Satria Dewa Studio, resmi merilis tanggal tayang untuk film Satria Dewa: Gatotkaca. Sinema superhero asli Indonesia garapan sutradara Hanung Bramantyo itu, dipastikan bakal meluncur di bioskop pada 9 Juni 2022 mendatang.
Hal itu diketahui dari sejumlah billboard iklan yang bertebaran di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah di Indonesia.
Film Satria Dewa: Gatotkaca bakal menampilkan aktor Rizky Nazar sebagai bintang utama yang akan beradu akting dengan jajaran sineas muda lain, termasuk Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Zsazsa Utari.
Tak hanya itu, turut hadir pula aktor-aktris senior yang ikut memeriahkan aksi dalam film di antaranya Yayan Ruhian, Sigi Wimala, hingga aktris senior Yati Surachman.
Pada medio Februari 2022 lalu, Vice President Operation Satria Dewa Studio, Mochtar Sarman, mengatakan bahwa post-produksi film Satria Dewa: Gatotkaca hampir selesai dan telah menetapkan tanggal tayang.
Dalam siaran persnya, Mochtar Sarman mengaku beruntung dapat bekerja sama dengan bintang-bintang serta sineas berbakat dalam penggarapan film ini.
"Sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan para talenta berbakat," kata Sarman, dikutip Opsi pada Rabu, 23 Februari 2022.
"Tim yang penuh semangat dan para kru yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epik," ujarnya.
Trailer film Satria Dewa: Gatot Kaca. (Foto: Satria Dewa Studio)
Di sisi lain, Sutradara Hanung Bramantyo memastikan bakal menggunakan Computer Generated Imagery (CGI) berkualitas tinggi sebagai visual efek di film Satria Dewa: Gatotkaca yang dibesutnya.
Ditemui di Plaza Senayan Jakarta, pada Selasa, 22 Februari 2022, Hanung mengaku telah menggunakan efek CGI dalam berbagai karya yang dibuat sebelumnya. Namun, kali ini kualitasnya akan jauh lebih baik.
"Saat lihat hasil yang dibuat Lumine Studio, aku langsung tambahin ini, ini, ini, harus pakai CGI," kata Hanung Bramantyo kala itu.
Hanung menuturkan, setidaknya akan ada 500 titik dalam film yang menggunakan proses CGI sebagai visual efek. Lumine Studio, kata dia, sebelumnya berpengalaman mengerjakan film-film animasi berskala internasional.
"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang," kata dia.
Baca juga: Hanung Bramantyo Gunakan CGI Kualitas Tinggi di Film Satria Dewa: Gatotkaca
Baca juga: Satria Dewa Studio Tetapkan Tanggal Tayang Film Satria Dewa: Gatotkaca
"Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca," ujar Hanung Bramantyo. []