Cirebon - Jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada kelompok anak yang pernah terlibat geng motor di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu, 13 Maret 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Vicon Mapolresta Cirebon tersebut turut menghadirkan para orang tua dari anggota kelompok anak yang pernah terlibat geng motor.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menyampaikan tentang salah satu tugas pokok Polri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga warga masyarakat Kabupaten Cirebon dapat melaksanakan kegiatan sehari-harinya.
"Saat ini, di wilayah Kabupaten Cirebon masih ditemukan kalangan anak muda melakukan hal-hal negatif yang mengganggu kondusifitas kamtibmas. Bahkan, hampir setiap hari Polresta Cirebon dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon seringkali mengamankan gerombolan anak muda yang melakukan pelanggaran hukum," ujar Sumarni.
Ia meminta para orang tua apabila anak-anaknya masih bandel meski telah diingatkan agar tidak melakukan hal-hal negatif bisa melaporkannya kepada Kepolisian atau TNI bisa melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Polresta Cirebon juga berencana membuka pesantren bagi anak muda di Asrama Polisi Kaliwadas.
"Nantinya, mereka akan dibekali tentang pengetahuan agama seperti tausyiah keagamaan, ekonomi kreatif, dan kegiatan positif lainnya. Sehingga tidak ada lagi anak muda di Kabupaten Cirebon yang melakukan hal-hal negatif maupun pelanggaran hukum," kata Sumarni.
Sementara itu Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati menyampaikan bahwa para generasi muda mempunyai masa depan. Sehingga jangan disia-siakan masa mudanya agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan untuk membanggakan orang tua.
"Jangan ikut-ikutan geng motor seperti jagoan, kalau bisa tunjukkan dan buktikan berbakti kepada negara dan berfikir untuk masa depan. Kewajiban generasi muda adalah belajar, mengaji dan berlatih untuk mencapai cita-cita. Kami juga mengimbau orang tua agar mendukung cita-cita anaknya," ujar Letkol Inf Aditya Wira Respati.
Selain itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Cirebon, Ita Rohpitasari, yang mewakili Bupati Cirebon, mengingatkan agar para orang tua dapat mengawasi fasilitas-fasilitas yg diberikan untuk anak-anaknya dari mulai handphone yang digunakan untuk menggunakan medsos maupun sepeda motor.
Pihaknya juga mengimbau generasi muda di Kabuparen Cirebon agar melakukan hal-hal positif seperti kegiatan olahraga atau positif lainya, dan jangan melakukan perbuatan melanggar hukum karena hanya akan membuat orang tua menangis.
"Memperbanyak teman dipersilahkan tetapi jangan sampai terjerumus ke dalam hal negatif karena akan berdampak negatif untuk jangka panjang kita ke depannya. Kami juga mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anaknya ada di rumah sebelum maghrib, dan segera dicari apabila masih di luar rumah," kata Ita Rohpitasari. []