News Selasa, 27 September 2022 | 12:09

Forum Komunikasi Kawasan Danau Toba Ajak Jokowi Bicarakan Penutupan PT TPL

Lihat Foto Forum Komunikasi Kawasan Danau Toba Ajak Jokowi Bicarakan Penutupan PT TPL Aliansi Gerak Tutup TPL gelar audiensi dengan KPK. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Masyarakat yang berdiam di Kawasan Danau Toba melalui sebuah forum komunikasi melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo

Forum ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan berkelanjutan selama ini untuk pengembangan Danau Toba sebagai tujuan wisata.

Seturut dengan itu, forum dalam surat terbukanya diterima Opsi pada Selasa, 27 September 2022, meminta presiden memfasilitasi pertemuan para bupati dengan masyarakat di Kawasan Danau Toba.

Diantaranya membahas penutupan PT Toba Pulp Lestari atau PT TPL. Karena keberadaan perusahaan tersebut dinilai menimbulkan masalah dengan masyarakat se-Kawasan Danau Toba.

"Seperti membuat kerusakan lingkungan Danau Toba dan tidak sejalan dengan pembangunan Danau Toba sebagai tujuan destinasi pariwisata berkelas internasional," kata Juru Bicara Forum Komunikasi Kawasan Danau Toba, Yudhi Simorangkir.

Baca juga:

Banjir Bandang di Toba, KSPPM Ingatkan Kerusakan Hutan oleh PT TPL

Lebih jauh forum kata Yudhi, meminta supaya dilakukan audit status hutan tanaman industri atau HTI PT TPL, dengan melibatkan lembaga independen dan disupervisi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perwakilan masyarakat se-Kawasan Danau Toba dan Badan Informasi Geospasial.

"Hasil audit itu agar disampaikan ke publik dan sebagai masukan untuk ditindaklanjuti oleh audit independen," tukasnya.

Disebutkan juga, agar pemerintah menuntaskan proses penyelesaian permasalahan hutan adat dan pencemaran limbah industri di sekitar Danau Toba.

Hal ini merujuk SK 352/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2021 tentang langkah-langkah penyelesaian permasalahan hutan adat dan pencemaran limbah industri di Lingkungan Danau Toba.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih menetapkan empat hutan adat dari 22 hutan adat milik masyarakat adat di Kawasan Danau Toba.

Forum kata Yudhi, juga memohon presiden supaya tetap melaksanan program reboisiasi hutan pinus yang sudah ditebangi di Kawasan Danau Toba, untuk meningkatkan volume dan debit air di Danau Toba.

"Berkenan hal tersebut di atas, kami mohonkan dengan segala hormat atas prakarsa Bapak Presiden untuk mendukung pertemuan tersebut, agar tercapai pembangunan lingkungan dan kemajuan pariwisata di Kawasan Danau Toba," tandasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya