Siantar - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada November 2024 mendatang sudah mulai diperbincangkan oleh khalayak, termasuk tokoh pemuda di Kota Pematangsiantar.
Selain figur petahana, sejumlah sosok juga sudah mulai menampakkan diri ke publik. Para sosok ini masuk dalam radar perbincangan para pemuda di Siantar.
"Kita tahu bulan November 2024 ini akan digelar Pilkada Siantar, kita mau ada perubahanlah di kota ini, sudah lama saya rasa tidak ada perubahan yang signifikan di kota ini," kata Edis Galingging seperti mengutip keterangan yang diterima, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Ia mengungkapkan, di setiap perhelatan Pilkada yang berlangsung di Siantar, keterlibatan akan muda sangat jarang terjadi. Mereka hanya dianggap sebagai objek saja.
"Kami menilai selama ini kami dianggap sebagai objek politik saja bukan subjek, jadi kami mau Pilkada 2024 ini kami melakukan gerakan bersama, yang terhimpun dari lintas organisasi, dan hasil pembicaraan kami sudah mengerucut ke sosok Bang Fawer Sihite. Beliaulah yang akan kami dukung menjadi Wali Kota Siantar 2024-2029," ucap mantan Ketua PMKRI Pematangsiantar ini.
Hal senada turut diungkapkan tokoh pemuda lainnya, Aan Fahri Pohan. Ia menilai, Siantar butuh sosok pemimpin baru yang lebih peka dan paham persoalan di kota ini.
"Saya kira, kita butuh figur baru dalam kancah perpolitikan di kota kita tercinta ini. Yang berani mendobrak dengan gagasan-gagasan baru untuk Siantar yang lebih modern dan beradab. Dan figur itu bisa diwakili oleh bung Fawer Sihite yang sudah malang melintang menghiasi gagasan di Siantar ini," ungkap tokoh pemuda muslim tersebut.
Sejumlah alasan menentukan pilihan juga disampaikan oleh para tokoh pemuda tersebut.
"Beberapa hari ini sudah banyak nama yang kami bicarakan dan kami bedah, dan hari ini tanggal 9 Maret 2024 kami putuskan untuk mendukung Fawer Sihite menjadi Wali Kota Pematangsiantar, meskipun kami tahu mungkin beliau belum tentu bersedia, atau bahkan tidak sekaya bakal calon lainnya, tetapi kami melihat beliau paham akan kebutuhan dan tata cara pengelolaan kota ini," kata Hendra Sinurat didampingi tokoh pemuda lainnya.[]