Hiburan Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:08

Fufu Clan dan Partikel Penyusun Atom Tutup Main-Main di Cipete Vol. 25

Lihat Foto Fufu Clan dan Partikel Penyusun Atom Tutup Main-Main di Cipete Vol. 25 Dokumentasi Main-Main di Cipete Vol.25. (Foto: I Wayan Bagiartana)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Program musik mingguan Main-Main di Cipete kembali digelar pada Senin, 25 Agustus 2025, di Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan.

Memasuki edisi ke-25, acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menghadirkan lima penampil dengan karakter musikal yang beragam, serta dipandu oleh Eno.

Sebagai inisiatif dari Reallist Management, Main-Main di Cipete telah menjadi salah satu ruang ekspresi penting bagi musisi independen di Jakarta. Dengan konsep terbuka tanpa tiket masuk dan atmosfer yang intim, acara ini terus memperkuat ekosistem musik alternatif lokal.

Penampilan dibuka oleh Heins., unit musik yang mengusung pendekatan eksperimental dengan nuansa pop kontemplatif.

Membawakan dua karya berjudul Sunset & Ice Cream dan October, Heins. menghadirkan aransemen atmosferik yang tenang dan reflektif, membuka malam dengan suasana yang syahdu.

Aira Zahha tampil berikutnya dengan kekuatan lirik melankolis dan penjiwaan yang mendalam. Lagu-lagu seperti Titik Terendah dan Duniaku membawa penonton ke ruang reflektif yang jujur dan emosional.

Kehadirannya di panggung Main-Main di Cipete memperkuat eksistensinya sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam musik Indonesia.

Aliya Salma, penyanyi berusia 13 tahun yang juga dikenal lewat prestasinya di ajang Puteri Pertiwi Indonesia 2025, menghadirkan nuansa pop yang segar dan penuh semangat.

Ia membawakan lagu Hello yang dirilis bersama HiTalent Music, menandai keseriusannya dalam meniti karier musik sejak usia dini. Pengalaman internasionalnya di ajang menyanyi di Malaysia turut memperkaya penampilannya malam itu.

Fufu Clan, trio electro punk yang terdiri dari Hara, Elsha, dan Faizu, tampil membawakan single terbaru mereka berjudul KRL.

Lagu ini merupakan analogi kehidupan urban yang paralel dengan rutinitas komuter Jabodetabek. Dengan aransemen yang menggambarkan suasana gerbong kereta, Fufu Clan mengajak penonton merenungi kebersamaan sesaat dalam perjalanan hidup.

Sebagai penutup, Partikel Penyusun Atom tampil dengan pendekatan eksperimental yang menggabungkan elemen ambient, spoken word, dan noise.

Membawakan lagu-lagu seperti Politik Jijik dan Pesta Distorsi, mereka menghadirkan komposisi yang unik dan provokatif, menutup malam dengan intensitas artistik yang tinggi.

Lewat kehadiran lima talenta bertumbuh tersebut, program musik Main-Main di Cipete Vol.25 kembali menegaskan perannya sebagai platform penting bagi pertumbuhan musik independen di Indonesia.

Baca juga: Main-Main di Cipete Volume 23 Ramaikan Casatopia Cafe

Baca juga: Main-Main di Cipete Vol.24 Jadi Selebrasi Cinta Helma Namira dan Alif Toeanradjo

Casatopia Cafe menjadi ruang yang memungkinkan interaksi langsung antara musisi dan penonton, menjadikan malam tersebut bukan sekadar pertunjukan, melainkan perayaan kreativitas dan kebersamaan dalam komunitas seni lokal. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya