Jakarta - Penyanyi solo asal Indonesia, Assia Keva kembali dengan single terbaru berjudul Looking for Love in Wrong Places. Lagu ini bukan sekadar refleksi pribadi, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi Z bahwa individu dengan "avoidant attachment style" tetap memiliki kebutuhan akan cinta.
Dalam liriknya, single ini mengangkat narasi tentang perasaan terasing dalam hubungan dan bagaimana seseorang bisa merasa dekat justru dengan menjaga jarak.
Lewat keterangan tertulisnya, Assia Keva mengatakan bahwa lagu ini dibuka dengan lirik yang menggambarkan sosok yang menghindari konflik dan kesulitan memahami perasaannya sendiri.
Dia kemudian mengekspresikan dorongan untuk melepaskan perasaan itu dengan kalimat yang menunjukkan dinamika emosional yang kuat.
"Lagu ini gue tulis waktu gue sadar bahwa gue sering cari validasi dan cinta dari orang yang gak bisa ngasih itu," ujar Assia Keva, dikutip Opsi pada Kamis, 29 Mei 2025.
"Tapi ternyata, itu juga bagian dari bagaimana gue menghindari kedekatan yang sebenarnya gue takutin," tuturnya.
Penyanyi solo, Assia Keva. (Foto: SWAG)
Lewat single Looking for Love in Wrong Places, Keva berusaha menyampaikan perspektif seorang dengan avoidant attachment style, yang tengah berupaya melepaskan pola hubungan yang membingungkan.
Penggarapan lagu ini mendapat dukungan dari Pamungkas, musisi dan kreator di balik hit seperti To The Bone, Monolog, dan Kenangan Manis.
Sejak pertama kali mendengar demo lagu ini, Pamungkas langsung mengapresiasi kejujuran dalam lirik dan karakter vokal Keva yang bulat dan emosional.
Keputusan untuk memproduseri lagu ini pun diambil oleh Pamungkas, sekaligus menjadikan Assia Keva sebagai roster baru di Maspam Company LTD.
Baca juga: Unit Indie Rock, Ninety Horsepower Rilis Single Betmen
Baca juga: Adrian Yunan Kolaborasi Bareng Reda Gaudiamo di Single Pasar Malam
Saat ini, single Looking for Love in Wrong Places milik Assia Keva sudah tersedia di berbagai platform pemutar musik digital. []