Cirebon - Pada Kamis malam, 16 Mei 2024 lalu, atmosfer Cirebon berubah ketika film horor yang dinanti-nantikan, "Ajian Kemat Jaran Guyang (Baridin and Suratminah)," memukau penonton di Gala Premiere yang digelar di bioskop CGV Grage City Mall.
Kolaborasi antara Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kabupaten Cirebon dan SK Film ini menampilkan karya spektakuler yang disutradarai oleh Mulyo HR dan diproduksi dengan dedikasi tinggi.
Film ini resmi tayang di bioskop pada 21 Mei 2024 lalu, dan Faizal Amir, produser film tersebut, tidak bisa menahan antusiasmenya.
“Kami telah bekerja keras untuk menyajikan film ini kepada publik, dan akhirnya pada 21 Mei 2024, Ajian Kemat Jaran Guyang akan mulai tayang di bioskop. Gala Premiere kemarin adalah momen yang sangat istimewa,” ujarnya saat konferensi pers di Cirebon beberapa waktu lalu.
Cerita film yang diadaptasi dari legenda lokal Cirebon, kisah Baridin dan Suratminah, dibawakan dengan penuh ketegangan dan misteri oleh bintang-bintang lokal dan tokoh terkemuka.
Kepala Bagian Prokompim Kabupaten Cirebon Faisal Amir mengungkapkan, dalam pembuatan film ini pihaknya melibatkan seniman dan pejabat lokal termasuk Bupati dan Wabup Cirebon periode 2019-2024, Drs H Imron dan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih.
"Seluruh proses produksi, mulai dari casting hingga editing, selesai pada bulan April lalu," ujarnya.
Faizal Amir berharap film ini akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
"Dengan film ini, kami berharap seni, budaya, dan kuliner Cirebon dapat lebih dikenal oleh masyarakat nasional dan internasional. Semoga industri perfilman di Cirebon bangkit dan lebih banyak sineas lokal yang bisa menembus kancah nasional," tambahnya.
Bagi Anda yang penasaran dengan cerita dan ketegangan dalam Ajian Kemat Jaran Guyang (Baridin and Suratminah), jangan lewatkan kesempatan untuk menontonnya di bioskop kesayangan Anda.
Rasakan sensasi horor yang dibalut dengan keindahan budaya lokal dan biarkan diri Anda tersihir oleh misteri yang disuguhkan.
