Medan - Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, memasuki bulan Desember, umat Kristen di Indonesia akan melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal di gereja dan komunitasnya.
Begitu juga dengan keluarga besar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), akan melaksanakan kegiatan Natal di wilayah pelayanannya masing-masing.
Namun, kondisi Indonesia saat ini sedang mengalami bencana, terkhusus di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang menelan ratusan korban jiwa dan jutaan warga yang terdampak.
Menyikapi situasi prihatin ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal dengan sederhana dan mendoakan para korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Kami mengajak keluarga besar GAMKI untuk memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus dengan sederhana. Tidak perlu melakukan Perayaan Natal dengan berlebihan di tengah situasi bangsa kita yang sedang berduka," kata Sahat Martin Philip Sinurat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Kamis, 4 Desember 2025.
Sahat mengajak semua kader GAMKI dan pemuda Gereja untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas sebagai wujud nyata kasih Kristus bagi masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.
"Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan, DPP GAMKI meminta adanya kantong persembahan khusus untuk korban bencana di Sumatra dalam Ibadah Natal yang diadakan setiap DPD dan DPC GAMKI di seluruh Indonesia," ujar Sahat.
Kolekte ini, lanjut Sahat, akan dikumpulkan dan diberikan untuk membantu para pengungsi yang menjadi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Kami juga mengajak seluruh umat Kristen untuk mendoakan dan memberikan sebagian atau seluruh kolekte kita kepada saudara-saudari kita yang saat ini masih menangis di tengah bencana sebagai wujud kasih Natal kita kepada sesama," kata Sahat.
Menurut Sahat, situasi bencana mengingatkan kita untuk saling tolong-menolong, bergotong-royong, meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
"Saat ini kita tidak perlu mencari-cari kesalahan atau saling menyalahkan, tapi bagaimana kita dukung pemerintah dan masyarakat yang sedang berjuang. Kita lakukan solidaritas kemanusiaan kita untuk membantu masyarakat yang terdampak," pungkasnya.
Sekretaris Umum DPP GAMKI, Alan Christian Singkali memastikan bahwa kolekte untuk membantu para korban bencana ini akan disalurkan secara transparan, cepat, dan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatra.
"Saat ini GAMKI telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di beberapa daerah, antara lain di Kota Medan, Langkat, dan Tapanuli Tengah, menyusul juga ke Aceh Tenggara, dan Sumatera Barat," jelas Alan Singkali.
Alan menyampaikan, Tuhan Yesus lahir untuk menyelamatkan orang-orang yang mengalami kesusahan dan penderitaan.
Maka Natal tahun ini dimaknai dengan cara melayani dan berbagi kepada saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang sedang menderita karena bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra.
"Kita berdoa dan berharap, semoga banjir dan longsor ini serta bencana alam lainnya bisa segera berlalu dan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan sehat dan aman," tutup Alan.[]