News Selasa, 21 Desember 2021 | 22:12

Gandeng BI Sosialisasi Penggunaan QRIS, Anis Dukung UMKM Gunakan Transaksi Non Tunai

Lihat Foto Gandeng BI Sosialisasi Penggunaan QRIS, Anis Dukung UMKM Gunakan Transaksi Non Tunai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati dan Bank Indonesia (BI) memberikan sosialisasi tentang kebijakan BI dalam penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non tunai.

Pelaksanaan acara itu turut bekerja sama dengan Yayasan Filantropi Insan Mulia. Kegiatan ini berlangsung Aula Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Desember 2021.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kramat Jati, Budi Elly, Ketua Yayasan Filantropi Insan Mulia Agus Ismail, dan narasumber dari Bank Indonesia Ria Suwandito.

Kemudian ada pula Ketua DPC PKS Kramat Jati Wahyu Sulistyo, dan tokoh masyarakat setempat.

Sebelumnya acara sosialisasi penggunaan QRIS, sudah terselenggara di beberapa wilayah Jakarta Timur, seperti Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.

Saat memberikan kata-kata pengantar, anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati menyampaikan bahwa secara global dunia sedang menuju kepada transaksi non tunai.

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat khususnya para pelaku UMKM harus bisa memiliki daya saing dengan ikut menggunakan QRIS.

"Menggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM, agar UMKM khususnya di Jakarta Timur, dapat memiliki daya saing dengan mulai menerapkan transaksi non tunai atau digital," kata Anis meneruskan keterangannya, Selasa, 21 Desember 2021.

Sementara perwakilan dari Bank Indonesia, Ria Swandito menjelaskan bahwa QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial dalam bertransaksi.

"Saat ini penggunaan QRIS sudah sangat meluas, sehingga bisa digunakan oleh para pelaku usaha rumahan. Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat dan tentunya transaksi akan menjadi lebih cepat, aman, dan mudah," ujar Ria Swandito.

Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan, hingga permintaan tutorial lengkap cara pendaftaran dan penggunaan QRIS untuk usaha mereka.

Peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM itu menilai bahwa penggunaan QRIS dapat menjadi kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, mereka berharap sosialisasi dapat dilakukan kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

Lebih lanjut, Anis yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini sangat berterima kasih atas partisipasi aktif para pelaku UMKM sebagai peserta.

"Semoga dengan hadir dalam acara ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan sistem bisnisnya dengan menggunakan QRIS," ucap Anis Byarwati.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya