News Jum'at, 08 April 2022 | 19:04

Ganjar Bilang Jateng Sedang Menelaah Kerja Sama Minyak Goreng dengan Sumut

Lihat Foto Ganjar Bilang Jateng Sedang Menelaah Kerja Sama Minyak Goreng dengan Sumut Ganjar Pranowo gundul. (Foto: Twitter)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku sedang menelaah kerja sama perihal minyak goreng dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut)  Edy Rahmayadi. 

Sebagai salah satu daerah terbanyak penghasil minyak goreng, Ganjar merasa kerja sama hal itu perlu dilakukan.

"Bicara pangan, termasuk minyak goreng juga tadi kan Sumatera Utara minyak gorengnya banyak ya pak, kami kan enggak banyak kami konsumsinya saja yang banyak kalau produksinya ada di sini bagaimana cara kita menyelesaikan," kata Ganjar usai bertemu Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Medan, seperti mengutip ANTARA, Jumat, 8 April 2022.

Menurutnya, berdasarkan hasil pembicaraan dengan Edy Rahmayadi, banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Sumut dan Jateng. 

Selain membahas peluang kerja sama Ganjar juga mengaku banyak belajar dari Edy Rahmayadi yang lebih senior.

"Beliau (Edy) yang secara umur lebih senior punya pengalaman banyak, kita bertukar pikiran-lah. Yang bisa kita kerjasamakan antara Sumatera Utara dengan Jawa Tengah kita sama-sama saling belajar membangun daerah masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ganjar juga menceritakan pengalamannya menyantap kuliner di Medan.

"Kemarin waktu buka bersama saya makan jantung pisang pakai kecombrang," tuturnya.

Setelah dari Kota Medan, Sumatera Utara, Ganjar mengatakan dirinya akan melanjutkan perjalanan ke Aceh untuk bertemu Rektor Universitas Malikussaleh.

"Rektornya mau jadi profesor, undangannya udah lama, saya bersama dengan Rektor UGM karena beliau juga Kagama sekaligus pelantikan pengurus Kagama Aceh. Maka ya cari kesempatan yang pada porsinya apa saja," ucap Ganjar.

Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu mengatakan banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Sumut dan Jateng. 

"Penduduk Jawa Tengah ini dua kali lipat dari penduduk Sumatera Utara nah itu yang kita nanti bisa kerjasamakan," ujar Edy.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya