Kendal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek sejumlah jalur mudik di Jateng. Hal itu untuk melihat persiapan menyambut pemudik pada Lebaran tahun ini.
Dua lokasi yakni persimpangan Alas Roban Batang dan pintu tol Kalikangkung, didatangi Ganjar sepulang dari memimpin Musrenbangwil di Kabupaten Pekalongan, Selasa 19 April 2022.
Dua lokasi itu diprediksi akan menjadi lokasi padat saat arus mudik Lebaran tiba.
“Kita coba cek jalur mudik lebaran, salah satunya gerbang tol Kalikangkung ini. Kita cek kesiapannya karena dari Palimanan kan tidak ada tiket dari sana, sudah dilepas. Maka kita menyinyalir yang ada di Kalikangkung ini menjadi tempat yang traffic-nya sangat padat,” katanya.
Maka, lanjut Ganjar, skenario-skenario mengantisipasi kepadatan harus dilakukan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pengelola jalan tol, hingga menugaskan Dinas Perhubungan Jateng untuk bersiap-siap
“Nanti pengaturan kita siapkan termasuk dukungannya, apakah personel, dukungan kesehatan, damkar, dan lainnya, kita siapkan. Jadi kapan akan one way, dan sebagainya, kepolisian yang akan mengatur. Kami siap mendukung termasuk Basarnas juga siap,” ucapnya.
Ganjar berharap, pengelolaan di pintu keluar Kalikangkung bisa termanajemen dengan baik. Sebab, jika tidak, akan terjadi penumpukan kendaraan yang sangat tinggi di lokasi itu.
“Makanya saya juga tadi cek yang ada di Alas Roban itu karena juga kemungkinan terjadi traffic yang sangat tajam. Jadi nanti di sana akan disediakan jalur memutar dengan harapan tidak terjadi kepadatan karena di sana rawan kecelakaan,” ucapnya.
Ganjar juga menghimbau pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kendaraan yang akan digunakan harus dipastikan laik jalan, dan kru yang ikut di dalamnya juga sehat.
“Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau one way di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini. Pengemudi akan tap awal dari Cikarang Utama, dan selanjutnya tap lagi di gerbang tol Kalikangkung.
“Untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan, kami akan menyediakan penambahan gate sebanyak 23 gate. Selain itu, kami juga akan menambah petugas yang nantinya bisa mobile untuk tapping,” katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan skenario lain. Jika terjadi kepadatan di gerbang tol Kalikangkung, maka akan dilakukan pengurangan volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.
“Bisa dikeluarkan lewat gerbang tol Weleri Kendal dan Kaliwungi untuk kemudian melanjutkan di jalur arteri. Atau bisa juga masuk tol lagi via pintu tol Krapyak,” terangnya. []