Semarang -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi para pelajar Papua di Semarang. Ganjar datang, para pelajar tengah merayakan Natal bersama.

Setibanya di sana, Ganjar sempat menyaksikan anak-anak Papua membawakan lagu diiringi gitar. Terlihat di video yang diunggah akun milik Ganjar @ganjarpranowo, Senin, 27 Desember 2021.

Mengenakan kaus putih, Ganjar tampak menyapa para pelajar satu-satu. Ke pada salah seorang pelajar dia bertanya apakah sudah menelpon orang tuanya untuk menyampaikan selamat Natal.

Pria yang mengenakan topi itu bernama Yopi, mengaku belum menelpon orang tua. Ganjar kemudian meminta agar ditelpon segera di hadapannya. 

Yopi membuka ponsel dan menghubungi orang tuanya. Namun nomor yang dihubungi tidak aktif. "Nanti kamu sampaikan salam Natal sama keluarga, ya," kata Ganjar kepada Yopi yang lalu mengiyakannya.

Ganjar kemudian berbincang dengan pelajar lainnya. Bertanya apa saja kegiatan selepas ibadah di gereja. Mereka mengaku makan bersama. Ganjar pun bertanya mereka masak apa.

Kepada seorang gadis, Ganjar bertanya bisa masak apa. Si gadis menjawab bisa memasakan papeda. Ditanya cara memasaknya bagaimana, si gadis kemudian menjelaskan.

Ternyata masakan khas Papua itu sudah tersaji dan Ganjar pun menikmatinya bersama para pelajar di sana.

Epike, pelajar asal Papua mengaku senang dan bangga karena Ganjar memperhatikan mereka. Apalagi mereka tidak bisa pulang merayakan Natal bersama keluarga di Papua.

"Perasaannya sedih kalau tidak bertemu orang tua. Tapi senang juga ada keluarga banyak, dan bangga lagi ada Pak Ganjar mau datang mengunjungi kami di sini, makan papeda kuah kuning. Senang, mantap," kata Epike.

Ganjar menyebut menikmati hidangan papeda dari pelajar Papua. "Perayaan Natal yang sederhana bareng temen-temen pelajar dari Papua. Papeda jadi hidangan utama. Teksturnya lembut lho, wah, nagih. Di balik kelezatannya itu, papeda menyimpan cerita yang luar biasa.  Bukan hanya soal makanan, tapi juga kekeluargaan dan persatuan. Kamu udah pernah nyoba?" tulis Ganjar.

Papeda adalah makanan khas Papua yang paling ikonik dan terkenal. Makanan ini biasa menjadi makanan pokok, sebagai sumber karbohidrat.  Papeda memiliki tekstur kental, padat tapi rasanya tawar. Terbuat dari sagu yang ada di dalam pohon sagu, kemudian diperas, disaring, kemudian dimasak. []