Daerah Selasa, 14 Juni 2022 | 12:06

Gegara Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Aceh Barat Daya Naik

Lihat Foto Gegara Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Aceh Barat Daya Naik Seorang pedagang ikan sedang melayani pembeli di pasar Kota Blangpidie, Rabu, 23 September 2020 di Aceh Barat Daya. (Foto: Opsi/Syamsurizal)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Cuaca ekstrem membuat sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh tidak melaut. Akibatnya, pasokan ikan di pasar menurun hingga berdampak pada harga.

Pardi, penjual ikan di PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Selasa, 14 Juni 2022, membenarkan terjadi kenaikan harga pada semua jenis ikan. Ini adalah dampak dari cuaca ekstrem.

"Cuaca lagi tidak mendukung. Hujan petir, angin kencang dan ombak besar kerap terjadi. Nelayan banyak yang tidak melaut hingga membuat ikan kurang dan harganya mahal," kata Pardi.

Dia menjelaskan, sebelumnya harga ikan tongkol Rp 500 ribu per keranjang, sekarang di banderol dengan harga Rp 800-900 ribu per keranjang atau 30-35 kilogram. Harga ini ditingkat pedagang keliling.

Contoh saja, lanjutnya, ikan tuna, kembung, ikan karang, dan lainnya juga mengalami kenaikan harga.

Kalau ikan tuna sekarang Rp 500 ribu, sebelumnya Rp 300-350 ribu per keranjang, sementara ikan kembung yang sebelumnya di jual dengan harga Rp 500 ribu satu keranjang sekarang Rp 750 ribu per keranjang, dan ikan karang sekarang tembus Rp 200 ribu per keranjang, sebelumnya Rp 120-150 ribu per ikat.

"Kalau cuacanya buruk hasil tangkapan nelayan berkurang dari sebelumnya, jadi imbasnya harga ikan naik. Tapi harga akan normal jika cuaca dalam beberapa hari ke depan membaik," ucap Pardi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya