Jakarta - Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan gejala umum yang ditemukan pada pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di rumah sakit, berupa batuk dan gatal tenggorokan.
"Gejala yang umum mirip dengan gejala yang sering kita baca yang disampaikan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), paling banyak gejala adalah batuk dan nyeri tenggorokan juga gatal tenggorokan. Ini adalah gejala yang khas Omicron," kata Erlina kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat, 28 Januari 2022.
Erlina menjelaskan, dari sebagian besar pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan, hanya sekitar 20 persen yang mengalami demam. Berbeda dengan varian Delta, di mana gejalanya 90 persen mengalami demam.
"Memang Omicron ini menunjukkan data bahwa virus berkembang di saluran napas atas, itu makanya gejala hanya ringan saja," katanya.
Dalam catatannya, dari pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan, tidak ada yang sesak dan tidak butuh oksigen, yang menunjukkan tidak ada kerusakan paru.
Meski gejala ringan, apabila mengalami batuk dan sakit tenggorokan serta ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19, dianjurkan segera melakukan tes.
Apabila ada pasien tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta atau komorbid, maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tata cara isolasi yang sama seperti varian sebelumnya.
Varian Omicron berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya, antara lain bergejala ringan bahkan tanpa gejala. Namun, penularannya lebih cepat, yaitu hampir lima kali lipat dan dapat "menyelinap" menghindari antibodi yang terbentuk.
Saat ini RSUP Persahabatan merawat 32 pasien Covid-19 dan enam di antaranya merupakan varian Omicron. Sebelumnya, rumah sakit tersebut merawat 17 pasien Omicron, sebagian besar yang sudah terbukti Omicron terpapar dengan kasus ringan dan sudah pulang. []