Daerah Jum'at, 22 April 2022 | 16:04

Geng Motor di Medan Kian Bengis, Bobby Nasution Telpon Irjen Panca

Lihat Foto Geng Motor di Medan Kian Bengis, Bobby Nasution Telpon Irjen Panca Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution kian gerah dengan aksi premanisme dan geng motor yang belakangan marak terjadi di Kota Medan.

Terbaru, Retno, warga Medan Labuhan tewas dibantai kelompok geng motor di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan. Ironisnya, korban dibantai secara keji di depan istri dan anaknya yang masih kecil.

Tak lama dari aksi bengis geng motor itu, tiga pelaku berhasil ditangkap. Miris, ketiganya diketahui masih berusia pelajar atau remaja di bawah umur.

Saat menghadiri undian E-Parking berhadiah di Kantor Dishub Medan, Kamis 21 April 2022 sore, Bobby Nasution dengan tegas meminta pihak kepolisian dan TNI membantu memberantas aksi premanisme di Kota Medan.

"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan kepolisian dan TNI, agar aksi premanisme itu ditindak tegas. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman," ujar orang nomor satu di Pemko Medan ini.

Menantu Presiden Joko Widodo ini bahkan sudah menghubungi Kepala Polda Sumatra Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk berkoordinasi, dalam upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Saya sudah telpon Kapolda Sumut, minta Polrestabes Medan agar bekerjasama untuk sama-sama fokus memberantas aksi premanisme. Karena belakangan ini sudah banyak korban kriminalitas," sebutnya.

Ia juga memikirkan para warga yang akan mudik Lebaran tahun ini, agar aman dan nyaman saat berada di terminal-terminal.

"Saya sudah perintahkan Kadis Perhubungan agar di terminal-terminal itu aman dan nyaman. Tinggal kepolisian ini, mudah-mudahan bisa sama-sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, apalagi ini sudah boleh mudik," katanya.

Ke depan, Bobby berharap aksi premanisme di Medan terlebih di terminal-terminal tak ada lagi untuk selamanya. Walau dari informasi yang didapat, hal itu tidak akan mudah, namun Bobby optimis.

"Kalau kita bersama, dan berani bertindak tegas tak ada yang sulit. Kita harus beri tindakan tegas. Saya juga mendorong agar celah premanisme, pungli bisa dikurangi dengan menggalakkan digitalisasi pembayaran. Pokoknya sebelum Lebaran ini kita berantas dulu premanisme," tegas Bobby. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya