Jakarta - Program "Log In" yang dicanangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak dinakhodai Kaesang Pangarep terus menyedot perhatian publik.
Dua mantan Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) resmi “log in”.
Mereka adalah Juventus Prima Yoris Kago (Ketua Presidium 2018-2020) dan Benidiktus Papa (Ketua Presidium 2020-2022).
Juventus adalah Tim Ahli dari Staf Khusus Presiden Jokowi. Menurut dia, keputusannya bergabung ke PSI didasari kecocokan nilai sebagai anak muda.
“Sebagai anak muda, saya harus memilih partai yang memang lekat dengan saya, yang betul-betul memberikan nuansa kemudaan saya, sehingga PSI adalah pilihan paling tepat,” katanya dipetik dari laman PSI, Kamis, 19 Oktober 2023.
Selain itu, ia mengaku terpikat dengan DNA PSI yang berpijak pada kebajikan dan keberagaman.
Menurutnya, kedua hal ini menjadi modal penting untuk mengelola Indonesia sebagai negara yang besar, beragam, dan kaya.
“Saya baca DNA PSI itu ada yang namanya kebajikan dan keberagaman, di situ bicara tentang anti korupsi dan anti-intoleransi. Dan saya pikir, sebagai anak bangsa, tentu dua hal ini sangat penting dan harus inheren (melekat) dalam sanubari anak muda,” imbuhnya.
Benidiktus mengungkapkan tiga alasan bergabung dengan PSI. Pertama, ia merasakan manfaat pembangunan era Presiden Jokowi sampai ke daerah-daerah.
Dan PSI, menurut Beni, adalah partai yang berani menyatakan diri tegak lurus bersama Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Kaesang Cs Luncurkan Program "Ayo Log In PSI"
“Kami di daerah betul-betul merasakan bagaimana pembangunan Pak Jokowi selama 10 tahun ini, sehingga ketika masuk partai, kami betul-betul mempertimbangkan apakah partai ini tegak lurus bersama Pak Jokowi dan kami lihat itu di PSI, dan PSI berani mendeklarasikan itu secara terbuka,” ucap Beni.
Kedua, Beni pun melihat kepemimpinan Kaesang di PSI merupakan jalan baru politik anak-anak muda yang tidak suka lagi dengan gaya politik feodal.
Alasan terakhir, lanjut Beni, visi dan misi serta program yang ditawarkan PSI bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Terakhir, misinya tidak utopia, visi-misi PSI betul-betul masuk ke permasalahan masyarakat; antikorupsi dan anti-intoleransi, BPJS gratis, dan lain-lain, dan bagi kami anak-anak muda yang menjadi penentu di 2024, inilah yang diharapkan,” sambungnya.
Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep berharap dua kader baru ini bisa memperkuat PSI di Sulawesi Selatan dan NTT.
“Semoga awet di sini ya, dan saya berharap bertambahnya dua amunisi baru di PSI ini, bisa mendapatkan kursi di Sulsel maupun NTT. Kedatangan mereka seperti suntikan vitamin buat kami,” pungkas Kaesang.
Sejak pertama kali diluncurkan awal Oktober lalu, “Gerakan Login PSI” terus dilirik banyak kalangan, terutama anak-anak muda. Kalau dihitung dari bergabungnya Kaesang, sudah 23 ribu anggota baru yang mendaftar PSI. []
