Hukum Kamis, 10 Februari 2022 | 14:02

Gerebek Kampung Narkoba di Medan, Polisi Temukan 17 Mesin Jackpot 

Lihat Foto Gerebek Kampung Narkoba di Medan, Polisi Temukan 17 Mesin Jackpot  Belasan mesin judi jekpot diamankan oleh personel Sat Narkoba Polrestabes Medan dalam Operasi Antik Toba. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Andi Nasution

Medan - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menyita 17 unit mesin jackpot saat melakukan gerebek kampung narkoba dalam Operasi Antik Toba di bantaran Sungai Belawan, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, Rabu, 9 Februari 2022 sore. 

Selain itu petugas juga menyita barang bukti lainnya berupa narkotika jenis sabu dan ganja, serta satu alat perjudian dadu. 

Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra mengatakan, terdapat belasan pelaku narkoba dan perjudian yang ditangkap dalam operasi khusus yang diberi nama Operasi Antik Toba. 

"Belasan pelaku berhasil ditangkap, setelah petugas mengepung perkampungan dari tiga arah berbeda, termasuk menutup akses pelarian para pelaku di seberang sungai," tutur Rafles, Kamis, 10 Februari 2022. 

Baca juga: Sopir Angkot Maut yang Terobos Pintu Perlintasan Kereta di Medan Positif Narkoba

Dari belasan pelaku yang ditangkap, katanya, petugas menyita sejumlah paket narkotika jenis sabu dan ganja siap edar, serta satu paket besar ganja yang ditemukan di sebuah gubuk yang selama ini dijadikan sebagai lapak untuk mengkonsumsi narkoba. 

"Kawasan ini memang sudah menjadi target kami, karena dari hasil penyelidikan kami, meskipun mawasan ini sebelumnya sudah pernah disentuh petugas, namun peredaran narkoba masih tetap terjadi di tempat ini, bahkan tadi kita juga temukan 17 mesin judi jackpot dari dua rumah," jelasnya. 

Dia juga mengaku penggerebekan itu mendapat dukungan dari warga sekitar, yang terlihat dari dibakarnya dua gubuk lapak narkoba oleh warga, usai melihat para pelaku narkoba yang selama ini meresahkan telah ditangkap petugas. 

"Warga, selama ini resah akan keberadaan para pelaku narkoba, namun tidak berani bertindak, karena khawatir akan keselamatan keluarganya. Namun keberanian warga langsung muncul saat melihat para pelaku kami tangkap," tuturnya. [] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya