News Senin, 30 Januari 2023 | 19:01

Gibran Digandeng Megawati, Sinyal ke DKI Jakarta?

Lihat Foto Gibran Digandeng Megawati, Sinyal ke DKI Jakarta? Gibran dan Megawati. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Beredar sebuah video pendek di media sosial, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka digandeng dengan akrab oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Video berdurasi tak sampai 20 detik itu menunjukkan Gibran dengan setelan jas tampak berjalan di sisi kanan Megawati Soekarnoputri.

Mega mengenakan masker putih, gaun hitam corak merah dan selendang merah, kemudian memegang lengan putra Presiden Jokowi itu dan mereka berjalan bersama. 

Di belakang mereka tampak Hevearita Gunaryanti Rahayu memakai setelan putih-putih, yang akan dilantik sebagai Wali Kota Semarang.

Kejadian tersebut diperkirakan sebelum proses pelantikan Wali Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin, 30 Januari 2023.

Santer beredar di media sosial, Gibran bakal maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta. Gibran sendiri merupakan kader PDIP.

Baca juga: Putra Bungsu Presiden Jokowi Tegur Partai Amanat Nasional, Ini Penyebabnya

Sementara itu, dalam pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, hadir langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ganjar dalam bagian pidato pelantikan mengungkap, Mbak Ita, sapaan wali kota yang baru dilantik merupakan kader PDIP.

Di Jawa Tengah kata dia, ada sembilan kepala daerah perempuan dan tujuh diantaranya merupakan kader PDIP.

"Ada Mbak Tiwi dari Kabupaten Purbalingga, Mbak Sri Mulyani dari Klaten, Mbak Etik dari Sukoharjo, Mbak Esti dari Demak, Mbak Sri Sumarni dari Grobogan, Mbak Yuni dari Sragen, dan Mbak Ita dari Semarang," katanya.

Disebutnya, Mbak Ita atau Hevearita Gunaryanti Rahayu merupakan wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. 

Ganjar mengatakan, jika di Jawa Tengah adalah provinsi dengan kepala daerah perempuan terbanyak, maka PDIP adalah partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak.

Dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 diantaranya kader PDIP. Jika ditambahkan dengan sembilan wakil kepala daerah maka PDIP kini punya 25 pemimpin daerah perempuan.

"Saya rasa inilah manifestasi spirit dari pengkaderan dan saya kira semua membaca Buku Sarinah di era modern. Dan nilai-nilai kejuangan kita dengan spirit Marhaenisme yang pernah ada. Sebab perempuan menurut Bung Karno adalah yang mula-mula induknya kultur. Dialah pembangun kultur yang pertama. Dia dan bukan laki-laki. Dialah pembentuk pembangun peradaban manusia yang pertama. Perempuan," kata Ganjar dalam bagian pidatonya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya