News Rabu, 23 Februari 2022 | 12:02

GMKI: Kepala Badan Otorita IKN Harus Memiliki Visi Indonesia Sentris

Lihat Foto GMKI: Kepala Badan Otorita IKN Harus Memiliki Visi Indonesia Sentris GMKI Jefri Gultom

Jakarta - Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom menyarankan, pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur harus dipimpin oleh sosok yang memiliki kepemimpinan kuat, berlatar belakang urban planner, dan visi Indonesia sentris.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menunjuk kepala badan otorita IKN. Kita dukung penuh ibu kota negara baru" kata Jefri Gultom kepada Opsi di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.

Menurutnya, pembangunan dan pengelolaan IKN harus mencerminkan visi kota berkelanjutan, penggerak ekonomi di masa datang, dan menjadi simbol identitas nasional.

"Pembangunan ibu kota harus mengusung konsep smart city. Artinya, kehidupan manusia selaras dengan alam, menumbuhkan ekonomi dengan melahirkan inovasi dan teknologi serta mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara" kata Jefri.

Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) tersebut lantas memaparkan tiga point penting dalam menjalankan pembangunan IKN Nusantara..

Pertama, pembangunan fisik IKN dijalankan dengan tiga prinsip yakni efesien, vertikal dan aksebilitas. Jefri menjelaskan, Provinsi Kalimantan Timur merupakan daerah dengan tingkat aktivitas gempa yang sangat rendah serta memiliki daya dukung tanah yang baik untuk bangunan gedung bertingkat tinggi.

"Gedung perkantoran dan pusat bisnis ibu kota harus vertikal, gedung bertingkat tinggi sampai ratusan lantai dan mengusung smart building sehingga pemanfaatan lahan untuk area hijau lebih banyak" ujar dia.

Lebih lanjut Jefri menyampaikan pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara, pelabuhan dan pusat ekonomi harus terintegrasi dan memanfaatkan teknologi modern agar masyarakat hidup produktif. Sebagai contoh di Singapura, stasiun MRT langsung terintegrasi di dalam gedung, pusat bisnis, dan bandara.

Kedua, diperlukan pembangunan institusi pendidikan yang banyak untuk menunjang pembangunan yang keberlanjutan. Dengan hadir kampus modern, menurutnya, akan melahirkan sarjana yang kreatif dan inovatif dan dapat mempercepat pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan kemakmuran di IKN.

Jefri juga menilai pembangun pusat rekreasi yang dekat alam seperti wisata laut, sungai dan ecoforest, penting bagi keselarasan manusia dengan alam untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.

Ketiga, pembangunan IKN harus mencerminkan nilai nilai Pancasila dan UUD 1945 dengan melibatkan peran masyarakat dalam sektor sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Selain itu, perlu didorong aktivitas ekonomi dengan prinsip gotong rotong melalui pengusaaan lahan oleh masyarakat serta memberikan kesempatan kepada investor lokal untuk membangun industri baik dalam bidang pertanian, jasa dan industri manufaktur.

Dengan demikian, pembangunan IKN akan menjadi penggerak ekonomi untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

 

Diketahui, Presiden Jokowi telah menandatangani UU IKN pada tanggal 15 Februari 2022. Dengan demikian, UU ini telah resmi diundangkan dan menjadi UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN. Dengan ditandatangani UU nomor 3 tahun 2022 tersebut menandai pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur akan segera dimulai. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya