PEMATANGSIANTAR - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun menyoroti Pemerintahan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan wakilnya Herlina.
Ketua Cabang GMKI Pematangsiantar Simalungun Yova Purba dalam keterangan tertulisnya, menekankan urgensi pembangunan di Kota Pematangsiantar.
Dia menilai masih minim terobosan yang dilakukan Wesly-Herlina.
“Wali kota minim terobosan menjelang 100 hari kerja. Belum ada terobosan konkret," kata Yova Purba, Rabu, 30 April 2025.
GMKI menyoroti penanganan sampah, dimana Wesly Silalahi-Herlina semula gencar ingin membereskan persoalan ini bahkan masuk dalam program prioritas.
"Namun tidak ada fokus sama sekali per hari ini,” katanya.
GMKI kata dia, juga menyoroti tata kelola ruang kota yang masih berantakan.
Belum terlihat sikap tegas terhadap pangkalan-pangkalan bus atau travel di pusat kota yang hendak direlokasi ke Terminal Tanjung Pinggir.
Demikian pula persoalan penerangan, baik di pusat maupun di pinggiran kota.
“Tata kelola kota sangat urgen. Wali kota harus serius jika ingin Kota Pematangsiantar tertata rapi dan risiko-risiko yang membahayakan masyarakat seperti pengguna jalan dan pengguna kendaraan pribadi," ungkapnya.
BACA JUGA: Tak Buru-buru Rombak Pejabat Pemko Siantar, Gusmiyadi: Wesly Silalahi Bijaksana
Terkait Gedung IV Pasar Horas, GMKI meminta atensi serius. Terutama nasib para pedagang, sampai setengah tahun terakhir masih menggunakan Jalan Merdeka untuk berjualan.
“Nasib pedagang serta bangunan harus dipikirkan wali kota. Kami melihat belum ada satu langkah kebijakan dan kepastian untuk menjawab dan menuntaskan hal ini,” terangnya.
GMKI kemudian meminta wali kota membenahi integritas dan komposisi struktur pemerintahan di pemko. Personalia ASN masih belum serius dalam melakukan pelayanan publik.
“Good governance menjadi persoalan di setiap komponen pemerintahan eksekutif. Kota Pematangsiantar harus mampu melakukan perubahan atas keselarasan personalia dengan jabatan. Dinas-dinas dan personalia ASN harus mampu ke luar dari lingkaran KKN,” tandasnya. []