Jakarta - Grup band Element resmi membawa karyanya yang bertajuk Kekuatan Cinta ke format Non-Fungible Token atau NFT. Tembang itu, dirilis ulang dan dapat dinikmati penggemarnya dalam bentuk digital yang berbasis blockchain.
Vokalis Element, Lucky Widja mengatakan bahwa teknologi NFT sebagai kanvas berkarya masih terbilang asing di mata sebagian besar masyarakat. Namun, hal ini merupakan peluang besar bagi seniman musik di masa depan.
"Mungkin karya NFT ini masih terasa sangat asing dan awam di mata banyak kalangan masyarakat di Indonesia," kata Lucky Widja, dikutip Opsi pada Jumat, 25 Maret 2022.
"Namun kami berharap bahwa di kemudian hari, NFT bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi musisi yang ingin memasarkan karya mereka di luar platform streaming yang sudah ada," tutur dia.
Tembang Kekuatan Cinta pertama kali dirilis pada tahun 2006 silam, kemudian diluncurkan ulang dalam bentuk NFT dengan visual yang dibuat oleh seniman Indonesia berbasis di Amerika Serikat, Pinot.
Pinot dikenal sebagai seniman yang banyak membuat karya digital dengan estetika analog. Ia pernah berkolaborasi bersama para musisi berkelas dunia, seperti Childish Gambino, Twenty One Pilots, dan Fatboy Slim.
Kerja sama antara Element dan Pinot difasilitasi oleh BeKind dalam BeKind #NFTbaik. Karya kolaborasi keduanya sudah bisa ditemukan dan dibeli di situs https://opensea.io/BeKind_NFTbaik sejak Jumat, 25 Maret 2022 lalu.
BeKind sendiri merupakan token BSC pertama Indonesia yang memfasilitasi dan mendukung sistem donasi yang sehat dan akuntabel, dengan menggunakan platform yang transparan.
Lagu Kekuatan Cinta berbentuk NFT ini adalah versi dengan mixing dan mastering yang baru, memasukkan suara Lucky Widja, yang ketika lagu ini dirilis sedang bersolo karier.
Tembang Kekuatan Cinta versi NFT ini hanya akan dirilis dalam bentuk NFT, sehingga penggemar yang mau mendengarkan atau memiliki lagu ini harus membelinya dalam format tersebut.
Semua proses ini difasilitasi oleh BeKind, dengan mempertemukan Element Band dengan Pinot.
Setelah melalui beberapa pertemuan jarak jauh intensif karena Pinot berbasis di New York, BeKind siap untuk merilis karya dua band besar Indonesia ini dalam bentuk NFT.
Baca juga: Gandeng Pinot, KLa Project Rilis Ulang Lagu Yogyakarta dalam Bentuk NFT
Baca juga: Daftar Penampil Lokal, hingga Tiket NFT di JogjaRockarta 2022
Sebagian dari hasil penjualan NFT ini akan digunakan oleh berbagai kegiatan sosial lewat payung NFTbaik yang dikelola oleh BeKind. []