Jakarta - Unit punk rock asal Ontario, Kanada, Sum 41 mengumumkan rencana mereka untuk membubarkan diri dalam waktu dekat. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram.
Dilihat Opsi ID pada Selasa dini hari, 9 Mei 2023, grup band yang digawangi oleh Deryck Whibley, Dave Baksh, Jason McCaslin, Tom Thacker, Tama Zarav, dan Frank Zummo itu berpamitan kepada fans.
"Berada di Sum 41 sejak 1996 memberi kami beberapa momen terbaik dalam hidup kami. Kami selamanya berterima kasih kepada penggemar kami baik lama maupun baru, yang telah mendukung kami dalam segala hal," demikian bunyi pernyataan Sum 41, dikutip Opsi pada Selasa, 9 Mei 2023.
"Sulit untuk mengartikulasikan cinta dan rasa hormat yang kami miliki untuk kalian semua dan kami ingin kalian mendengar ini dari kami terlebih dahulu, Sum 41 akan dibubarkan," ujar mereka.
Grup band Sum 41. (Foto: Instagram/sum41)
Lewat pernyataan yang sama, personel Sum 41 berjanji bakal melanjutkan semua tur dan pertunjukan konser yang telah terlanjur dijadwalkan. Mereka juga berjanji akan merilis album pamungkas mereka sebelum bubar dalam waktu dekat.
"Kami masih akan menyelesaikan semua tanggal tur kami yang akan datang tahun ini, dan kami menantikan untuk merilis album terakhir kami Heaven :x: Hell bersama dengan tur utama dunia terakhir untuk merayakannya. Detail akan diumumkan segera setelah kami memilikinya," kata mereka.
"Untuk saat ini, kami berharap dapat melihat kalian semua skumfuks di jalan dan bersemangat untuk apa yang akan terjadi di masa depan bagi kita masing-masing. Terima kasih untuk 27 tahun terakhir Sum 41," tulis Sum 41.
Sum 41 sendiri merupakan grup band asal Kanada yang sukses menembus pasar musik dunia lewat album All Killer No Filler rilisan tahun 2001 silam, dengan nomor-nomor populer semisal Fat Lip dan In Too Deep.
Baca juga: Panic! At The Disco Bubar, Brendon Urie Ungkap Alasan
Baca juga: Isi Line Up GUDfest 2023, SUM 41 Bakal Manggung di Jakarta
Nama mereka terus melambung dan video musiknya kerap wara-wiri menghiasi layar MTV pada masanya lewat lagu-lagu seperti Still Waiting, We`re All To Blame, serta lagu soundtrack film Spider-Man berjudul What We`re All About. []