Jakarta - Grup band asal Bandung, Somnyfera resmi melepas mini album terbaru berjudul Mantis Anggrek Pink. Karya berisi 6 lagu ini, mengusung ragam genre semisal indie pop, indie rock, hingga neo progressive berbau 1990-an.
Lewat keterangan tertulisnya, personel Somnyfera yakni Dika Perdana (gitar, vokal), Aldi "Valchon" Hendrawan (bass, vokal, sitar), Rendy Pandita (drum, kibor), Sahid Maulana (gitar), Arman Marsudi (gitar) mengatakan bahwa karya ini berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.
Dari segi musik, misalnya, mini album ini demikian berbeda dengan yang hadir di album rekaman sebelumnya, Paralyensomnyvm!!Xx dan Stegosaurus Rex.
Materi pada EP Mantis Anggrek Pink lebih memiliki keragaman ekspresi musik, dari yang sangat mendayu dan halus hingga yang sangat agresif.
Demikian juga tema yang diangkat pada album mini ini pun sangat beragam. Seperti pada track Senandung Pasifik Part 1 dan Part 2 yang terinspirasi dari novel berjudul Senandung Ombak karya penulis Jepang kontroversial, mendiang Yukio Mishima.
Dalam liriknya, lagu ini menceritakan sebuah drama muda-mudi, temali rasa antara seorang remaja nelayan miskin dan seorang gadis ranum putri seorang tuan di suatu pulau minor di tepi Pasifik blok Jepang.
Proses mixing dan mastering album mini Mantis Anggrek Pink ini dikerjakan oleh Adhit Androit dan artwork yang dikerjakan oleh seniman Asti Elmanisa. Melalui kumpulan rekaman ini, Somnyfera berharap bisa menjadikannya sebuah batu loncatan baru menuju karya-karya berikut.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2024, ada Logamulia hingga Nadin Amizah
Baca juga: Unit Hardcore Asal Padang, Ghostbuster Lepas Nomor Insulin Adrenalin
Saat ini, 6 lagu dalam mini album Mantis Anggrek Pink milik Somnyfera sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []