Daerah Senin, 11 April 2022 | 18:04

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Kenang Sosok Ponirin Meka

Lihat Foto Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Kenang Sosok Ponirin Meka Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar melayat ke kediaman almarhum Ponirin Meka. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Deli Serdang - Sejumlah tokoh nasional maupun di Sumatra Utara, Senin 11 April 2022, turut melayat untuk melepas kepergian pemain legenda Timnas Indonesia dan PSMS Medan, Ponirin Meka yang wafat pada Minggu 10 April 2022 petang.

Tampak di rumah duka di Dusun I, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, diantaranya Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, anggota DPR RI yang juga mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, hingga mantan pemain PSMS Medan.

Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi mengenang kisah singkat almarhum Ponirin Meka, mulai dari memperkuat PSMS di era perserikatan, hingga akhirnya terpilih menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia.

"Saya menyampaikan, beliau ini mantan senior di perserikatan. Tahun 1975, sudah aktif di bola. Tahun 1980, saya meninggalkan tempat, beliau lanjut main perserikatan. PSMS," tutur Edy.

Lantas di tahun 1984-1985, sambung Edy, almarhum Ponirin Meka berhasil mengharumkan nama PSMS, yang pada akhirnya masuk menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia.

"Beliau akhirnya berangkat jadi pemain nasional. Beliau sudah benar, seperti yang sudah disampaikan, benar sudah banyak berbuat untuk Sumatra Utara dan Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih, semoga anak-anaknya bisa mengikuti jejak orangtuanya," katanya.

Sedang Djohar Arifin menuturkan, almarhum Ponirin Meka berstatus pegawai negeri di Bea Cukai.

"Iya (dapat status pegawai) dari pemain bola. Dulu, Bea Cukai itu kan ada klub sepakbolanya. Bos Bea Cukai dulu, alm Pak Khaidir, mengumpulkan pemain bagus-bagus dibawa ke Jakarta. Ada klub Bea Cukai, banyak pemain-pemain nasional, yang sampai pensiun mereka jadi pegawai," kata dia.

Djohar menambahkan, Ponirin Meka merupakan pribadi yang berperilaku baik semasa hidupnya.

"Beliau ini orang baik. Satu kehilangan yang sangat besar atas kepergiannya," kata Djohar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya