Daerah Rabu, 29 Juni 2022 | 14:06

Gubernur Edy Pernah Minum Kopi Lintong di Paris, Asalnya dari Thailand

Lihat Foto Gubernur Edy Pernah Minum Kopi Lintong di Paris, Asalnya dari Thailand Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (tengah) saat mencoba menjajal kopi dari Sumut. (Foto: Diskominfo Sumut)
Editor: Tigor Munte

Medan - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengungkap pernah minum kopi di Paris, Prancis. Kopi yang diminum tertera kopi Lintong.

Merasa kenal dengan kopi tersebut yang berasal dari Sumatra Utara, Edy mengobrol dengan pengelola. 

Terungkap kopi Lintong tersebut justru diperoleh pengelola dari Thailand, bukan dari Sumatra Utara.

Diketahui kopi Lintong itu terkenal dari Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Edy mengaku kecewa. Meski sudah menjelaskan kopi Lintong itu dari Sumatra Utara, namun pengelola menyebut pihaknya menerima kopi Lintong tersebut dari Thailand.

“Saya pernah minum kopi di Paris. Di situ tertulis kopi Lintong. Tetapi ketika saya mengobrol dengan pengelolanya, katanya kopi itu dari Thailand. Saya kecewa dan coba jelaskan, tetapi dia mendapat kopi itu memang dari Thailand. Itulah pentingnya branding,” kata Edy saat acara pelantikan pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Perwakilan Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa, 28 Juni 2022. 

Baca juga:

Pameran Internasional, 10 Kopi Terbaik Jawa Barat Tampil di Ajang World of Coffee Italia

Dia kemudian menekankan pentingnya branding untuk bisnis kopi. Apalagi kopi termasuk bisnis yang berorientasi ekspor agar berkembang lebih cepat dan baik.

Bukan hanya soal branding, Edy juga berharap para pegiat kopi di Sumut bersatu dan berkolaborasi. 

Dengan begitu, kopi di setiap daerah diharapkan bisa bersama-sama maju dan terus berkembang.

“Kita ada kopi Lintong, Karo, Sipirok, Mandailing, Sidikalang dan lainnya, dan tidak ada yang meragukan kopi kita. Saya berharap ada nama Sumut disematkan di masing-masing kopi tersebut atau bagaimana yang mencirikan kopi tersebut semuanya dari Sumut. Kita akan coba bahas itu,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Edy menyempatkan diri menjajal berbagai jenis kopi yang disediakan panitia pelantikan di lokasi acara. 

Dia mencoba V60 bahkan sempat meminta kepada barista untuk ditambah. “Luar biasa rasanya, pantas kopi-kopi kita banyak disukai,” ungkapnya.

Ketua Dekopi Perwakilan Sumut Ujiana Sianturi yang baru saja dilantik mengatakan saat ini terjadi penurunan ekspor kopi karena dampak pandemi. 

Karenanya dia bersama pengurus membuat tiga program utama selama periode kepengurusan mereka 2021-2025.

Untuk jangka pendek kata dia, akan berupaya menerapkan resi gudang, jangka menengah membuat plaza kopi terbesar di Asia Tenggara dan jangka panjang menerapkan sertifikasi pedagang yang berkeadilan untuk kesejahteraan petani.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya