Cirebon - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan dua pasar tradisional sekaligus hasil revitalisasi Program Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon pada Jumat 4 Maret 2022.
Kedua pasar terbesar se-wilayah III Jabar itu adalah Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Weru.
"Istimewa, biasanya saya hanya meresmikan satu pasar tapi sekarang sekaligus dua pasar di Cirebon, menandakan betapa pentingnya revitisasi pasar yang menjadi jantung ekonomi di Jabar," ujar Gubernur.
Selain itu pria yang akrab di sapa Kang Emil ini menyebutkan keistimewaan lain dari dari Pasar Pasalaran yaitu sudah memiliki sistem pembayaran nontunai.
Pengelola pasar bekerja sama dengan Bank Indonesia dan bank bjb menyediakan pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Dengan transaksi menggunakan QR Code ini pembeli bisa lebih cepat, aman dan mudah dalam melakukan pembayaran di pasar yang memiliki 1.400 los pedagang itu.
"Ini menjadi target kedua di mana masyarakat tidak lagi bayar tunai tapi nontunai lewat QRIS yang akan jadi standar baru," kata Kang Emil.
Baca juga:
Pemkab Cirebon Apresiasi Kegiatan Tari di Kawasan Pasar Batik Trusmi
Legislator PDIP Sebut Pasar Desa Mertapada Kulon di Kabupaten Cirebon Mirip Mall
Adapun revitalisasi Pasar Pasalaran menelan biaya Rp 9,2 miliar dan Pasar Kue Waru Rp 13,5 miliar.
Sementara di 2022, akan ada satu unit pasar yang akan direvitalisasi dengan dana Rp 4 miliar.
"Kita akan terus memperbaiki pasar agar ekonomi rakyat jadi nomor satu lagi pasca-pandemi Covid-19," ujar Kang Emil. []