Daerah Rabu, 30 Maret 2022 | 12:03

Gubernur Sulbar Dinilai Gagal Jalankan Roda Pemerintahan

Lihat Foto Gubernur Sulbar Dinilai Gagal Jalankan Roda Pemerintahan Mahasiswa Fisipol Unika saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur Sulbar. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Diakhir masa jabatannya, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar (ABM), dinilai gagal menjalankan roda pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur Sulbar.

Ratusan massa yang tergabung dalam Fisipol bergerak mendatangi kantor Gubernur Sulbar untuk merefleksi lima tahun pemerintahan Ali Baal Masdar.

Koordinator Lapangan (Korlap), Akbar mengungkapkan, lima tahun pemerintahan Gubernur Sulbar sebagai salah satu unsur penting penyelenggara penata daerah, peningkatan kesejahteraan dan penegak keadilan masyarakat melalui
kebijakan-kebijakan yang di rumuskan.

"Namun berbanding terbalik dari yang diharapkan justru banyak
dari masyarakat yang mengeluhkan kinerja gubernur Sulbar," kata Akbar dalam orasinya, Rabu, 30 Maret 2022.

Salah satunya, kata Dia, dari segi
pembangunan infrastruktur jalan poros Mamuju-Mamasa yang juga sampai 2022 belum rampung dan masih ada titik jalan yang sampai saat ini belum tersentuh.

"Dari segi harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng juga masih melambung tinggi," katanya.

Berikut tuntutan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di kantor gubernur Sulbar.

- Gubernur dinilai gagal dan tidak konsisten dalam penetapan TBS.

- Gubernur dinilai gagal dalam penanggulangan bencana di Sulbar.

- Gubernur dinilai gagal dalam menangani kelangkaan minyak goreng.

- Kelangkaan premium adalah kegagalan gubernur.

- Gubernur dinilai gagal dalam pembangunan infrastruktur jalan Mamuju-Mamasa.

- Guberbur dinilai gagal sebagai pemerintah dan ketua KONI Sulbar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya