Medan - Konflik antara PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat di sekitar lahan konsesinya terus berlangsung.
Penyelesaian konflik belum juga beres sejak belasan tahun terakhir. Terakhir terjadi bentrok petugas PT TPL dengan warga Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun pada 22 September 2025.
Sedikitnya 33 warga mengalami luka hingga dirawat di rumah sakit. Sejumlah sepeda motor dan rumah warga dibakar. Korban juga jatuh di pihak petugas PT TPL.
Ternyata konflik PT TPL tak hanya melibatkan warga. Pemerintah Provinsi Sumut pun kesulitan berurusan dengan perusahaan bubur kertas tersebut.
Seperti pengakuan Gubernur Sumut Bobby Nasution di Medan pada Selasa, 30 September 2025, dilansir dari Kompas TV.
Bobby mengakui bentrok di Sihaporas sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Upaya perdamaian dan penyelesaian konflik lahan dicari jalan keluar.
Soal keluhan warga terhadap TPL, pihaknya kata dia, juga kesulitan untuk pembangunan jalan akibat perizinan dengan PT TPL. Akibatnya pembangunan terhambat.
"Ini mengeluh juga bukan hanya masyarakat, kami juga mau izin menggunakan pembangunan jalan saja kesulitan," katanya. []