News Minggu, 26 Maret 2023 | 17:03

Gubernur Wayan Koster Tolak Israel, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali

Lihat Foto Gubernur Wayan Koster Tolak Israel, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Arya Sinulingga. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA dikabarkan membatalkan drawing atau pengundian grup peserta Piala Dunia U-20 yang semula akan digelar di Bali.

Kabar tak sedap ini dilontarkan Arya Sinulingga, mewakili Ketua Umum PSSI dalam keterangan persnya, Minggu, 26 Maret 2023 di Jakarta.

Menurut Arya, sikap FIFA itu sendiri masih belum secara tertulis diterima PSSI namun kabar itu sudah mereka peroleh secara lisan.

"Jadikan drawingnya gak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta," katanya.

Arya menyebut, semula Pemerintah Provinsi Bali sudah memberikan government guarantee ketika pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019 lalu.

Di mana Pemprov Bali sepakat atau setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

BACA JUGA: Beredar Surat Gubernur Bali Ikut-ikutan Menolak Kehadiran Tim U-20 Israel

Namun dengan penolakan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, terutama dengan akan hadirnya tim U-20 Israel, wajar FIFA memutuskan pembatalan drawing atau pengundian grup di Bali.

Sementara itu, soal kapan waktu drawing setelah pembatalan di Bali, pihaknya kata Arya belum mendapatkan informasi dari FIFA.

PSSI kata dia, sedang memikirkan cara bagaimana supaya sepak bola Indonesia tidak dikucilkan dalam ekosistem sepak bola dunia.

BACA JUGA: Tim U-20 Israel Ditolak Bermain di Bali, Plt Menpora Menjunjung Tinggi Konstitusi

"Dan kita memang tau ini sangat sulit memisahkan politik dengan olahraga walaupun kita pilih olahraga adalah olahraga," tukasnya.

Sejauh ini katanya, Ketum PSSI Erick Thohir sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang merupakan Inafoc atau penanggung jawab pelaksanaan Piala Dunia U-20.

"Demikian juga Ketum PSSI akan melaporkan ke Presiden Jokowi proses ini dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai ini," terang Arya.

PSSI kata Arya, berharap dan memohon semua pencinta sepak bola Indonesia untuk tetap tenang, karena sedang coba dicarikan solusi dan bisa berbicara dengan FIFA dalam waktu dekat. []   

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya