Medan - Satu bangunan rumah yang dijadikan tempat penyimpanan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) solar dan pertalite bagi nelayan dan masyarakat di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, ludes di lalap si jago merah pada Minggu 22 Mei 2022 pukul 23.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun empat unit motor dan dua becak bermotor turut menjadi abu. Sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 350 juta.

Kapolsek Panai Hilir, Polres Labuhanbatu, AKP HM Sibarani menuturkan, peristiwa yang terjadi di Dusun II, Desa Sei Sanggul, Panai Hilir ini, diketahui saat anak korban melihat api menyala dari dalam gudang yang berada di depan rumahnya sekitar pukul 23.30 WIB.

"Anak korban kemudian membangunkan orangtua dan saudaranya yang sedang tidur," kata Sibarani, Senin 23 Mei 2022.

Setelah korban dan keluarganya terbangun, sudah melihat api membesar, dan selanjutnya bergegas keluar dari belakang rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, lanjutnya, lalu menginformasikan kejadian itu ke Polsek Panai Hilir dan pemadam kebakaran.

"Warga sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun gagal karena api cepat membesar, sebab dalam bangunan itu terdapat BBM," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, tambahnya, korban mengalami kerugian materil empat unit motor dan dua serta bangunan dan isinya musnah terbakar.

"Kerugian materil ditaksir sebesar Rp 350 juta. Dan sampai dengan saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terkait penyebab api," tuturnya. []