Daerah Kamis, 16 Februari 2023 | 20:02

Gunung Api Karangetang Erupsi, Puluhan Warga Dievakuasi

Lihat Foto Gunung Api Karangetang Erupsi, Puluhan Warga Dievakuasi Gunungapi Karangetang di Pulau Siau dengan ketinggian 1.784 mdpl telah dinaikkan menjadi level III. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Gunung Api Karangetang mengalami erupsi. Sebanyak 77 jiwa dievakuasi ke Museum Siau Timur, Kabupaten Sitaro, sejak Rabu, 8 Februari 2023.

Data yang dirangkum pada Kamis, 16 Februari 2023, dari 77 jiwa yang mengungsi itu meliputi 39 laki-laki dan 38 perempuan.

Dengan rincian 5 balita, 7 anak-anak, 45 dewasa, dan 20 lansia. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Museum Siau Timur diputuskan untuk menjadi lokasi pengungsian terpusat setelah sebelumnya beberapa warga sempat mengungsi di beberapa titik, seperti Gereja Siloam Kampung Salili, rumah kerabat dan sebagainya.

Sebanyak 77 jiwa dievakuasi ke Museum Siau Timur, Kabupaten Sitaro, sejak Rabu, 8 Februari 2023. (Foto: BNPB)

Kasub Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Sitaro Meydy Laurens mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait telah menyiagakan pengungsian beserta segala kebutuhan dasarnya. 

Baca juga: Ribuan Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Api Semeru

Selain tempat tidur yang layak, lintas instansi tersebut juga mendirikan dapur umum dan fasilitas air bersih.

“Untuk saat ini pengungsian sudah berjalan. Selain BPBD ada beberapa instansi juga yang terlibat dalam penanganan,” jelas Meidy dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Siaga III, Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT Meningkat

Gunungapi Karangetang di Pulau Siau dengan ketinggian 1.784 mdpl telah dinaikkan menjadi level III atau ‘Siaga, seiring meningkatnya aktivitas vulkanik sejak sepekan terakhir.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyebut dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama serta 3.5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Api Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya