News Rabu, 17 Agustus 2022 | 14:08

Gus Yaqut: ASN Kemenag Harus Sejalan dengan Ideologi Pancasila

Lihat Foto Gus Yaqut: ASN Kemenag Harus Sejalan dengan Ideologi Pancasila Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (foto: YouTube).

JakartaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta ASN Kementerian Agama (Kemenag) memastikan dirinya sebagai teladan sosok nasionalis yang mampu menjabarkan keberagamaan dalam bingkai NKRI, profesional, dan berintegritas.

"Tak boleh ada ASN Kemenag yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, karena Pancasila merupakan kesepakatan para pendiri bangsa. Kita harus satu visi sebagai abdi negara, tidak boleh saling menjegal atau bahkan berselisih ideologi," kata dia usai mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.

Menag Yaqut pun mengajak jajaran Kemenag dan masyarakat umum memaknai HUT RI ke-77 dengan mengisi kemerdekaan melalui kerja keras dan cinta.

Baca jugaPresiden Jokowi Beri Pesan Mendalam ke Farel Prayoga

"Mari mengisi kemerdekaan ini dengan kerja, kerja, dan kerja. Kita bangun negeri ini dengan hati dan cinta," ujarnya.

Khusus kepada ASN Kemenag di seluruh Indonesia, Gus Yaqut berpesan kepada mereka untuk membumikan semangat kemerdekaan dengan menjalankan roda birokrasi secara efektif dan profesional dalam semangat HUT RI ke-77.

Menurutnya, birokrasi ke depan harus dijalankan dengan penuh inovasi dan kreativitas, tidak apa adanya. Kemenag, dia maukan, harus meningkatkan kualitas layanan publik agar masyarakat semakin mudah dan cepat mengakses layanan.

Baca jugaAkun Instagram Farel Prayoga Diburu Warganet, Usai Nyanyi di Istana Negara

Kemenag juga harus hadir dengan semangat pelayan publik yang tidak hanya prima, namun juga ramah dan toleran. Yaqut inginkan, layanan publik Kemenag harus hadir bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa melihat latar belakangnya.

"Artinya ASN Kementerian Agama harus berani berpikir out of the box dalam melahirkan kebijakan publik yang accessible. Tinggalkan cara kerja birokrasi yang mempersulit. Yang sulit dipermudah. Yang mudah dipercepat," kata dia.

Menag Yaqut memastikan semua jajarannya, baik dari pusat hingga daerah, harus berada dalam satu barisan yang sama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya