Jakarta - Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengungkap hasil survei terbarunya perihal Habib Rizieq Shihab masuk radar calon presiden. Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin pun meyakini sosok Habib Rizieq merupakan ulama yang tiada duanya, tidak bisa disejajarkan dengan tokoh agama manapun.
"Sudah saya sampaikan dari jauh-jauh hari IB (Imam Besar) HRS (Habib Rizieq Shihab) tidak bisa dibandingkan dengan siapa pun di Indonesia ini," kata Novel Bamukmin saat dihubungi Opsi, di Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021.
Di matanya, Habib Rizieq merupakan imam besar bagi seluruh umat muslim di dunia, tidak hanya di dalam negeri saja. Novel pun mengeklaim kedudukan Habib Rizieq lebih tinggi dari presiden.
"Karena IB HRS adalah imam besar umat Islam dunia, bukan Indonesia lagi. Artinya, kedudukan IB HRS di Indonesia lebih tinggi dari presiden," kata Novel Bamukmin.
Mengenai hasil survei terhadap Habib Rizieq mengalahkan poin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Novel pun merasa suaranya apabila menjadi calon petinggi negara pada 2024 mendatang lebih besar dari kedua sosok tersebut.
Dia pun menantang lembaga survei mewawancarai responden dan memasukkan namanya sebagai bakal calon wakil presiden RI.
"Kalau masalah Giring dan LBP masih sangat jauh dengan saya yang bagaimana saya pernah viral sebagai cawapres dan boleh lembaga survei mana pun saya tantang survei di lapangan langsung," kata Novel Bamukmin.
Sebelumnya, dalam survei semi terbuka yang dilakukan SMRC pada 8-16 Desember 2021 tersebut, Rizieq Shihab memang memperoleh angka yang tergolong kecil, yakni 0,7 persen. Namun, angka tersebut berada di atas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,6 persen), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (0,2 persen).
Kemudian, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri (0,2 persen), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (0,2 persen), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (0,1 persen), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (0,1 persen).
Selanjutnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (0,1 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (0,1 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Ketum PSI Giring Ganesha memperoleh (0,0 persen).
Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2.420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 % pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). []