News Selasa, 14 Desember 2021 | 12:12

Haji Lulung Meninggal Dunia karena Sakit Jantung

Lihat Foto Haji Lulung Meninggal Dunia karena Sakit Jantung Haji Lulung atau Abraham Lunggana, Ketua DPW PPP DKI Jakarta, meninggal dunia karena sakit jantung. (foto: Antara/Reno Esnir).

Jakarta - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, meninggal dunia karena sakit jantung. Politikus PPP Achmad Baidowi pun membenarkan kabar tersebut.

"Iya, benar," kata Achmad Baidowi kepada wartawan di Jakarta, dikutip Opsi, Selasa, 14 Desember 2021.

Baidowi menginformasikan, Haji Lulung wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa hari ini pukul 10.51 WIB.

Baidowi pun meminta seluruh pihak memaafkan segala kesalahan dan dosa Haji Lulung selama hidup. Selain itu, ia juga meminta agar seluruh pihak mendoakan almarhum husnulkhatimah.

"Mohon maaf atas segala salah dan dosa-nya selama pergaulannya semasa hidupnya, mohon alfatihanya, semoga Allah SWT berikan yang terbaik, diterima segala amal ibadahnya dan husnul khotimah," ucapnya.

Haji Lulung sebelumnya dirawat di RS Harapan Kita karena sakit jantung. Politisi PPP itu masuk Rumah Harapan Kita sejak 24 November 2021 lalu dengan keluhan awal sesak napas. Kondisinya kian memburuk sejak Haji Lulung dirawat.

Sementara Anggota DPRD DKI Guruh Tirta Lunggana, yang merupakan putra Lulung, juga membenarkan ayahnya mengalami gangguan kesehatan jantung.

"Kepada rekan-rekan semua, saya Guruh Tirta Lunggana atas nama keluarga Haji Lulung Abraham Lunggana, menyampaikan bahwa benar adanya saat ini Haji Lulung sedang mengalami gangguan kesehatan jantung," kata Guruh dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.

Guruh mengaku, saat itu kondisi ayahnya sempat berangsur pulih berkat ikhtiar tim medis dan doa dari para ulama, habib, dan rekan-rekannya. Namun, lanjutnya, Haji Lulung masih harus menjalani penanganan intensif oleh tim dokter RS Harapan Kita.

"Menurut arahan tim medis, Haji Lulung masih harus istirahat penuh dan belum bisa diganggu agar proses pemulihan berjalan lancar. Informasi valid terkait perkembangan beliau kami sampaikan untuk menghindari simpang siur kabar," kata Guruh. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya