News Kamis, 27 April 2023 | 15:04

Hampir Saja Jokowi dan Keluarga Makan Buah Berformalin

Lihat Foto Hampir Saja Jokowi dan Keluarga Makan Buah Berformalin Ilustrasi buah berformalin. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Presiden Jokowi dan keluarga saat lebaran berlibur di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sejak Sabtu, 22 April 2023 hingga Selasa, 25 April 2023.

Liburan itu juga dimanfaatkan Jokowi untuk mengecek kesiapan KTT ASEAN ke-42 yang akan digelar 9-11 Mei 2023.

Belakangan terungkap ada buah yang semula akan dikonsumsi Presiden Jokowi dan keluarga mengandung formalin.

Ini sebagaimana diungkap tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang melakukan uji sampel panganan, dan menemukan kandungan itu. 

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menjelaskan, makanan itu belum sempat dikonsumsi Jokowi dan keluarga.

Dia menegaskan, semua makanan yang dimakan presiden dan rombongan selama di Labuan Bajo aman, dan tidak mengandung bahan berbahaya. 

Untuk buah yang berformalin kata dia, ditemukan tiga jam sebelum jam makan presiden, sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan. 

"Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai bapak (Jokowi) pulang," katanya, dilansir dari Kompas.com, Kamis, 27 April 2023.

Soal tempat makan dan jenis bahan yang mengandung formalin itu, Loka POM masih merahasiakannya. 

BACA JUGA: Jelang Lebaran 2023, DPR RI Minta BPOM Intensifkan Sidak Makanan dan Obat-obatan

Disebutnya, ada prosedur operasional standar (SOP) dalam menghidangkan makanan kepada presiden untuk menghindari bahan berbahaya. 

Bahan berbahaya itu antara lain Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borax, Rhodamin B, dan Methanil Yellow. 

"Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP-nya," katanya.

Disebutnya lagi, pengujian hidangan presiden menggunakan peralatan pengujian cepat atau rapid test kit. 

"Jika dari sampel yang diuji itu ternyata mengandung bahan berbahaya, maka makanan tersebut akan diberikan kepada Paspampres," katanya. 

Selanjutnya Paspampres mengambil tindakan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya