Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo memastikan bakal menggunakan Computer Generated Imagery (CGI) berkualitas tinggi sebagai visual efek di film Satria Dewa: Gatotkaca yang dibesutnya.
Ditemui di Plaza Senayan Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022, Hanung mengaku telah menggunakan efek CGI dalam berbagai karya yang dibuat sebelumnya. Namun, kali ini kualitasnya akan jauh lebih baik.
"Saat lihat hasil yang dibuat Lumine Studio, aku langsung tambahin ini, ini, ini, harus pakai CGI," kata Hanung Bramantyo, dikutip Opsi pada Rabu, 23 Februari 2022.
Hanung menuturkan, setidaknya akan ada 500 titik dalam film yang menggunakan proses CGI sebagai visual efek. Lumine Studio, kata dia, sebelumnya berpengalaman mengerjakan film-film animasi berskala internasional.
"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang," kata dia.
"Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca," ujar Hanung Bramantyo.
Poster promosi film Satria Dewa: Gatot Kaca. (Foto: Satria Dewa Studio)
Rumah produksi Satria Dewa Studio resmi merilis trailer film Satria Dewa: Gatotkaca, pada Selasa, 22 Februari 2022, melalui saluran YouTube resmi Satria Dewa Studio.
Dalam cuplikan berdurasi 31 detik itu, menampilkan aksi superhero asli Indonesia, Gatot Kaca dengan balutan visual efek yang mencengangkan.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Film Garis Waktu, Tayang di Bioskop 24 Februari 2022
Baca juga: Jeihan Angga Rilis Film Garis Waktu, Dibintangi Reza Rahadian dan Anya Geraldine
Film Satria Dewa: Gatot Kaca rencananya bakal tayang di jaringan bioskop Indonesia pada Juni 2022 mendatang, setelah sebelumnya diagendakan tayang di akhir 2021, namun tertunda akibat pandemi Covid-19. []