Aceh Barat Daya - Harga cabai merah di pasar Banda Aceh mulai turun. Jika sebelumnya dikisaran Rp 100 ribu kini turun dikisaran Rp 80 ribu rupiah per kilogramnya.

Rahmat, pedagang sayur di Banda Aceh membenarkan sejak, Jumat, 17 Juni 2022 harga cabai merah mulai turun. Kata dia, turun harga disebabkan pasokan cabai dari luar beransur normal.

"Tapi masih di harga tinggi," kata Ramat, Sabtu, 18 Juni 2022.

Menurutnya, kenaikan harga cabai karena ketersediaan dari pertani kurang. Khususnya cabai lokal. Seperti diketahui, banyak petani lokal yang gagal panen akibat cuaca dan ini menjadi salah satu faktor harga melambung sejak sepekan terkahir.

"Saya ambil sama agen masih dengan harga tinggi yakni Rp 70 ribu per-kilogramnya. Tentu saya jual lebih dari itu," ucapnya.

Sementara seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Zalika mengaku sejak harga cabai mahal dia memaksimalkan pengeluaran. Artinya, jika biasanya membeli satu Kg untuk tiga sampai empat hari.

"Kini dikurangi, jangan sampai sekali belanja hanya cukup untuk satu kebutuhan. Harus pandai-pandai mengatur pengeluaran," kata Zalika.

Menurutnya, naik turun harga kebutuhan dapur tentu bukan hal yang luar biasa, sebab, hal ini sering terjadi terlebih menjelang hari-hari besar islam seperti Meugang, lebaran dan Maulid.

"Kalau kami ibu-ibu biasa menghadapi harga bahan dapur mahal. Yang penting pandai-pandai saja mengatur pengeluaran," katanya. []