Aceh Barat Daya - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) turun drastis. Bahkan, harganya tidak sampai Rp 1.000 rupiah per kilogram.
Diketahui, harga TBS dibeli ditingkat petani Rp 750 per kilogram. Sementara ditingkat agen pengepul sebesar Rp 800 per kilogramnya. Anehnya, ini terjadi walau larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) telah dicabut oleh Presiden Jokowi.
Agen pengepul di Kecamatan Babahrot, Yusran membenarkan saat ini harga TBS terus mengalami penurunan harga. Bahkan, harga saat ini tidak mencapai Rp 1.000 rupiah.
"Harganya sangat memprihatinkan, bahkan tidak sampai Rp 1.000 per kilogram," kata Yusran, Jumat, 24 Juni 2022.
Dia berujar, untuk harga tampung TBS ditingkat petani Rp 800 per kilogram. Jika TBS diambil di kebun petani, maka harganya hanya berani dibelinya Rp 750 rupiah per kilogram.
Menurutnya, harga TBS sawit akan terus mengalami penurunan. Hingga hari ini, Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) hanya mampu membeli Rp 100 per kilogram.
"Saya heran, turunnya harga ini saat jumlah TBS sawit dalam kondisi kurang. Biasanya turun harga itu jika buah terlalu banyak, tapi ini aneh, sebab terjadi saat buah kurang," ucap Yusran.[]