News Jum'at, 27 Mei 2022 | 10:05

Hari Ini Gelar Festival Kopi Tanah Air, Hasto Klaim PDIP Tak Melulu Bicara Kekuasaan

Lihat Foto Hari Ini Gelar Festival Kopi Tanah Air, Hasto Klaim PDIP Tak Melulu Bicara Kekuasaan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: PDIP)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Jumat, 27 Mei 2022 menggelar Festival Kopi Tanah Air.

Festival juga dirangkaikan dengan konser musik menghadirkan sejumlah musisi. Kegiatan di Parkir Timur Senayan, Kompleks Kawasan GBK, Jakarta itu di  antaranya dimeriahkan musisi Rizky Febian, Hivi!, hingga Marcell Siahaan.

Dalam Festival Kopi Tanah Air 2022 akan ada Pasar Kopi Tanah Air, salah satu rangkaian acara yang menghadirkan beberapa brand kopi lokal terkemuka.

Representasi dari 34 provinsi untuk bisa memperkenalkan dan menjual produk serta berinteraksi dengan pengunjung yang menghampiri boothnya masing-masing.

Festival Kopi Tanah Air juga menghadirkan demo kopi dan workshop, yang dipandu oleh barista profesional.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, festival kopi ini merupakan bukti bahwa PDIP tidak melulu berbicara soal kekuasaan.

"Kami berharap dengan festival ini, akan membangkitkan Kopi Tanah Air, membangkitkan petani Indonesia, membangkitkan semangat rakyat Indonesia, sehingga akhirnya Kopi Tanah Air merupakan Kebangkitan Nasional Indonesia," kata Hasto, Kamis, 26 Mei 2022 malam.

Dia menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan sambutan untuk membuka Festival Kopi Tanah Air.

Baca juga:

Jokowi Bawa Kopi Dolok Sanggul saat Bertemu Elon Musk?

Terkait kopi, Hasto menyampaikan cerita dari mantan pengawal pribadi Bung Karno, Mangil Wartowidjojo, menulis buku bertajuk “Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967”.

Ketika sarapan, Bung Karno tak lupa untuk minum kopi. "Pak Mangli menjelaskan bahwa kopi Bung Karno harus sesuai takaran yang diinginkan, yaitu satu sendok kopi dan satu setengah sendok gula," kata Hasto. 

Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono mengatakan, acara tersebut merupakan rangkaian penutupan HUT ke-49 PDIP. 

Festival Kopi Kebangkitan Nasionalisme Indonesia itu, terdapat beberapa rangkaian kegiatan, antara lain pameran, eksebisi, uji cita rasa, dan sulang kopi secara hybrid.

"Di mana uji cita rasa kopi itu oleh panitia disiapkan on the spot dan secara hybrid dengan target minimal 2.500 orang. Dan, itu mudah-mudahan mendapatkan penganugerahan dari rekor MURI," jelas dia.

Eksebisi kopi akan menghadirkan pegiat kopi dari Aceh sampai Papua. Lima kementerian juga akan terlibat, yakni Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tak hanya itu, hadir juga komunitas dan produsen kopi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya